Kerugian Rp 800 Juta
PONDOK KELAPA, BE - Warga Dusun Tanjung Sakti, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak genmpar sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (13/8) kemarin. Sebuah ruko lima pintu milik Saut Simarmata (39) alias Ucok, warga setempat ludes terbakar dilalap api.
Akibat kejadian tersebut seluruh isi ruko seperti bahan makanan, asessoris, barang pecah belah, alat kosmetik habis tanpa sisa dan mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp 800 juta
Ditemui dilokasi kejadian, korban menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari korban bersama ketiga temannya sedang terlelap tidur di sebuah kamar yang terletak di belakang ruko. Ketiganya adalah Sardi (19), James (27) dan Mario (24).
Saat itulah, korban langsung terbangun lantaran merasa kepanasan akibat kobaran api dan asap yang mengepul dari atas plafon ruko.
Khawatir melihat api yang terus membesar, korban pun langsung bergegas keluar melalui pintu bagian belakang dan berusaha menyelamatkan diri.
\"Saya sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api. Akan tetapi, kobaran api yang semakin besar tak bisa dipadamkan. Saat itu, api berasal dari atas plapon ruang tengah ruko,\" ungkap Saut.
Meski sempat dibantu oleh puluhan warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran (PBK), lanjutnya, kobaran api yang besar tak bisa dipadamkan dan seketika langsung menghanguskan seluruh bangunan dan isi ruko.
Akibat kehilangan ruko sekaligus tempat tinggal, pria yang masih berstatus lajang (bujangan,red) tersebut mengaku akan mengungsi ke salah satu kediaman keluarga yang ada di Kota Bengkulu.
\"Seluruhnya habis terbakar dan hanya menyisahkan pakaian dibadan. Uang tunai senilai Rp 15 juta di dalam berangkas uangpun turut hangus terbakar. Jangankan harta, sandal pun tak berhasil saya selamatkan,\" kata Saut Simarmata.
Pantauan BE, mengetahui kejadian ini, pihak kepolisian sektor (Polsek) Pondok Kelapa yang dipimpin langsung Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK, melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Radian Andy Ratomo SIK langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meski belum bisa mengungkapkan secara pasti penyebab timbulnya api, diduga api berasal dari hubungan arus pendek atau konsleting listrik dari atas plafon ruko milik korban. \"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diduga penyebab kebakaran adalah konsleting listrik,\" terang Radian.(135)