Benteng Jadi Projek Pertama Siskudes

Sabtu 10-09-2016,09:30 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Setelah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BKP), Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menjadi projek utama penerapan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskudes), dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu. Dimana aplikasi Siskudes difungsikan sebagai penatausahaan tata kelola keuangan desa.

\"Kata dari sejak awal memang sudah MoU dengan Pemkab Benteng. Untuk peneripan sistem moderen keuangan desa. Jadi tidak ada kesalahan lagi dalam mencatat keuangan desa,\" terang Kepala BPKP Provinsi Bengkulu, Bram Brahmana Ak MAcc CA kepada BE, usai menyerahkan secara simbolis aplikasi Siskudes kepada Bupati Benteng Ferry Ramli, diruang rapat kantor BPKP Provinsi Bengkulu, Jumat (9/9).

Dengan aplikasi Siskudes ini, pemerintah desa dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penggunaan anggaran dana desa (ADD). Sebagai langkah awal sistem ini sendiri akan terlebih dahulu diterapkan kepada beberapa desa. Setelah sukses, maka desa lain yang ada di Benteng akan menyusul dalam penerapan sistem tersebut.

\"Ada beberapa desa yang akan kita mulai. Seperti Desa Jumat Kecamatan Telang Empat dan menyusul desa lainnya,\" jelasnya.

Agar dapat dipahami oleh semua aparatur desa, BKPK bersama Pemkab Benteng akan melakukan sosialisasi secara bertahap. Sehingga pegawai ditingkat desa, dapat benar-benar memahami sistem pemerintahan elektronik tersebut. \"Kita akan lakukan workshop dan kita berharap semua desa dapat menerapkan aplikasi Siskudes ini,\" tambah Bram.

Bupati Benteng Ferry Ramli mengungkapkan, sistem aplikasi Siskudes ini sangat baik sekali karena ADD yang diperuntukan untuk desa cukup besar. Sebab, untuk satu desa, ADD mencapai sekitar Rp 800 juta lebih. \"Kita tidak ingin ADD yang cukup besar ini salah dalam penggunaannya. Nah untuk itu, kita belajar ke BPKP melihat bagamana regulasi dan aturan penggunaan ADD ini,\" ungkap Ferry.

Dengan dimulainya penerapan aplikasi Siskudes, Ferry berharap semua aparatur desa, dapat memahaminnya. Sehingga penerapan ADD yang diprioritaskan untuk pembangunan insfrastruktur desa ini, tepat pada sasaran.

\"Terkadang kurangnya pengetahuan yang menjadi semua temuan. Nah dengan penyegahan secara dini ini, nantinya dapat meminimalisir apa yang harus dikerjakan, sehingga tidak menyalahi aturan,\" tegasnya. Tak hanya itu, Ferry menegaskan semua pihak harus ikut terlibat untuk menyukseskan sistem Siskudes.

\"Kita minta pemerintah desa dapat mematuhan aturan ini. Begitupun Pemda juga harus terlibat aktif dapat penerapannya,\" pungkas Bupati.

Penyerahan aplikasi Siskudes yang dihari Bupati Benteng Ferry Ramli, Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng Muzakir Hamidi SSos MM, Kepala Inspektorat Benteng Iskandar Harun SSos, Kepala DPPKAD Benteng H Budiman Efdi, Kepala BPMPPD Benteng Yulia Farida dan beberapa pegawai BPKP ini.(151)

Tags :
Kategori :

Terkait