Balon Independen Kurang Syarat

Jumat 09-09-2016,10:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Harus Diganti Dua Kali lipat

BENTENG, BE - Seluruh bakal pasangan calon (paslon) dari jalur perseorangan (independen) tampaknya harus bekerja keras sekedar untuk menambah syarat dukungan mereka yang mengalami penurunan derastis akibat verifikasi faktual (vertual).

Diketahui, dari hasil pleno yang dilakukan oleh 8 (delapan) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Benteng, kemarin (8/9).

Tak satupun bakal paslon memenuhi syarat dari jumlah minimal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng, yakni sebanyak 7.894 dukungan (lihat grafis,red).

Data terhimpun BE, dari hasil Vertual kemarin, M Sabri SSos MM-Liana Naini yang sebelumnya menyisahkan dukungan sebanyak 6.253 kembali berkurang dan hanya tersisa 4.544 dukungan. Arsyad-Medio (Ar-Med) yang sebelumnya di posisi aman dengan dukungan sebanyak 7.981 dukungan juga menurun derastis dan hanya tinggal sebanyak 2.833.

Hal serupa juga terjadi pada pasangan Medi Hasferi-Irman Jaya yang sebelumnya aman dengan dukungan sebanyak 8.183 dan hanya tinggal 1.011 dukungan. Selanjutnya, pasangan Henry Koestomo-Ismail Bakaria yang sebelumnya berjumlah 2.287 dukungan mengalami penurunan yang signifikan hingga menyisakan sebanyak 331 dukungan.

Kendati demikian, Komisioner KPU Kabupaten Benteng Divisi Teknis dan Data, Supirman SAg MH mengaku bahwa pihaknya masih akan menunggu hasil pleno dari PPK Pondok Kelapa dan PPK Bang Haji untuk menentukan jumlah pasti dukungan bakal paslon independen hasil vertual pada 24 Agustus-6 Sepember lalu.

\"Sesuai jadwal, pleno ditingkat PPK dilaksanakan pada tanggal 7-9 Agustus. Sedangkan pleno ditingkat KPU Kabupaten Benteng akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (8/9) besok,\" jelas Supirman.

Dijelaskan Supirman, sesuai dengan aturan yang ditetapkan, bakal paslon independen yang tetap ingin maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Bupati dan Wakil BUpati Kabupaten Benteng tahun 2017 mendatang wajib melengkapi syarat dukungan yang kurang.

Akan tetapi, dukungan bakal paslon harus menambah dukungan yang kurang tersebut sebanyak dua kali lipat dari kekurangan hasil vertual. \"Kekurangan dukungan harus diganti sebanyak dua kali lipat. Ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi,\" demikian Supirman.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi salah satu bakal calon wakil bupati, Ismail Bakaria menegaskan bahwa dirinya akan tetap berjuang untuk memenuhi syarat dukungan yang ditetapkan KPU.

Diketahui, dari dukungan yang tersisa sebanyak 331, artinya bakal paslon Henry-Ismail mengalami kekurangan sebanyak 7.563 KTP dari dukungan minimal yang ditetapkan KPU.

Dengan demikian, pasangan tersebut setidaknya harus mengumpulkan sebanyak 15.126 KTP (dukungan) untuk bisa lulus dan ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) menghadapi bakal paslon jalur partai politik (parpol) Ferry Ramli-Septi Feriadi. \"Santai saja, kita mengikuti proses dan akan perbaiki (tambah dukungan),\" tandas Ismail.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait