Jamaah Haji Bengkulu Kepalaran

Jumat 09-09-2016,09:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Hanya Konsumsi Pop Mie

BENGKULU, BE- Pasca dihentikanya katering oleh Panitia Haji Mekkah, membuat jamaah asal Bengulu kelaparan karena kesulitan mendapatkan makanan.

\"Sejak dihentikan makanan, kami cuma bisa konsumsi pop mie,\" ungkap salah satu jamaah Kloter 3 Bengkulu, Leni Jhon Latif kepada BE, kemarin.

Leni mengaku, jatah konsumsi jamaah di Mekkah hanya 12 hari, dan terhitung dalam dua hari belakangan ini jamaah harus belanja ke luar hotel untuk memenuhi kebutuhan makannya se hari-hari. Karena itu, jamaah pun terpaksa setiap habis subuh mencari makanan, karena penjualan makanan hanya boleh dilakukan waktu subuh.

Saking banyaknya jamaah yang ingin membeli nasi, membuat banyak jamaah asal Bengkulu yang tidak dapat tidak dibagian nasi tersebut.

Menyiasati tidak terjadi kelaparan, jamaah membeli pop mie untuk sarapan, sedangkan untuk nasi dan lauk saat subuh dipersiapkan untuk konsumsi makan siang dan makan malam.

\"Kalau pagi jamaah berjubel dan berebut membeli nasi, sehingga banyak jamaah tidak kebagian,\" cetusnya.

Jamaah, lanjut Jhon Latief, sebenarnya bisa memasak di hotel, namun pihak hotel melarangnya. Akibatnya harus menyiasati agar tidak terjadi kelaparan.

Atas hal ini, ia mengusulkan kedepan ada perubahaan terhadap kebijakan katering agar tidak dibatasi hanya 12 hari saja. Selain itu, Leni juga mempertanyakan jatah konsumsi itu hanya untuk 12 hari, apakah disebabkan kekurangan dana atau memang sudah sepekatan antara penyelenggara haji dengan Kemenag RI.

\" Lebih baik ongkos haji dinaikkan daripada jamaah susah mencari makan, \"cetusnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, jamaah juga menuntut layanan kesehatan selama di Makkah. Khususnya untuk obat-obatan, jamaah meminta agar obat selama di Makkah mampu membantu percepatan penyembuhan, terlebih obat flu dan batuk yang pasti menyerang jamaah selama di Arab, dan merupakan obat wajib dikonsumsi jamaah.

\"Soal makan ditanggung jamaah itupun sudah saya sampaikan kepada Pahira Idris, Anggota DPD RI yang saat itu melakukan kunjungan di Makkah,\" tandasnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait