Warga Serbu Pasar Murah

Rabu 07-09-2016,13:00 WIB

KAUR SELATAN, BE - Pelaksanaan operasi pasar murah yang digelar Pemda Kaur bekerjasama dengan Perum Bulog Bengkulu dilapangan Merdeka Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan, Selasa (6/9) langsung diserbu warga. Warga dari berbagai desa berduyun-duyun datang memborong aneka dagangan yang dijajakan dengan harga murah. Mereka saling berebut mendapatkan Sembako dengan harga murah dari biasanya.

“Operasi pasar murah ini kita bekerjasama dengan Perum Bulog Bengkulu. Dan ini diharapkan membantu para ibu-ibu, dan dapat meringankan beban para warga Kaur dalam mencari kebutuhan Sembako,” kata Kabag Ekonomi Pemda Kaur, Rohina MSi, Selasa (6/9) kemarin.

Dikatakannya, operasi pasar murah ini digelar untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok jelang Idul Adha 1437 H tahun 2016 ini. Sehingga dengan adanya operasi pasar murah ini dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha ini. Sebab, jelang Idul Adha ini, lonjakan harga kebutuhan pokok kerap terjadi dan merugikan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat disambut baik sekali oleh masyarakarat Kaur, kegiatan ini kita gelar di dua tempat, besok (hari ini) terakhir di kantor camat Kaur Utara,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Kaur Gusril Fauzi S Sos yang diwakili oleh Plh Sekda Bahrun Budiman SH MM mengatakan, operasi pasar ini ditujukan untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran. Pasalnya, kenaikkan harga kebutuhan pokok yang masih bergantung pada permintaan dan penawaran cenderung meningkat menjelang lebaran. Untuk itu, diharapkan pasar murah ini benar-benar membantu perekonomian warga menyambut Idul Adha ini.

“Sasaran dari operasi pasar murah ini adalah masyarakat yang kurang mampu. Sehingga mereka tidak bingung ketika berupaya untuk mencukupi kebutuhan lebaran haji ini. Saya berharap dengan adanya pasar murah ini masyarakat terbantu,” terangnya.

Senada juga disampaikan Kepala Bulog Divre Bengkulu, Imran Rasidi Abdullah, ia mengatakan kegiatan operasi pasar murah Bulog bekerjasama dengan Pemda Kaur ini, dilakukan untuk menekan harga yang saat ini sudah mulai melambung. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menjual bahan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasaran.

“Operasi pasar murah ini pertama kali digelar di Kabupaten Kaur, dan kita harapkan masyarakat terbantu dengan pasar murah ini. Juga kami siap melayani kegiatan pasar murah apabila pemerintah daerah mengajukan permohon,” terangnya. Sebagaimana diketahui, harga operasi pasar murah ini jauh lebih miring dibandingkan dengan harga yang di pasaran. Seperti beras Rp 13 ribu percupak, Gula Pasar Rp 12,500 perkilo, telur Rp 1.400 perbutir, bawamg merah dan putih Rp 33 ribu perkilogram, tepung terigu Rp 4.500 dan minya goreng Rp 12.000 peliter. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait