Kepala Disdukcapil Kabupaten Benteng, Drs Ahmadi Hamzah menyampaikan, ia sudah menginstrukasikan petugasnya untuk melakukan perekaman keliling ke desa-desa. Terutama di desa yang masih banyak penduduk belum melakukan perekamanan dan memiliki E-KTP.
\"Imbauan kepada warga sudah sering kita sampaikan. Mengingat mengejar target tanggal 30 September ini, kita terpaksa menerjunkan petugas untuk melakukan perekaman keliling desa,\" jelas Ahmadi.
Hanya saja, ungkap Ahmadi, dengan keterbatasan kendaraan dan biaya operasional, pihaknya mengaku bahwa program jemput bola yang digelorakan itu belum berjalan maksimal. Dengan hanya memiliki satu unit kendaraan operasional untuk berkeliling, perekaman dilakukan dengan cara bertahap dan membutuhkan waktu.
\"Dengan keterbatasan dana dan prasarana, upaya jemput bola belum bisa berjalan maksimal. Meski demikian, kita tetap akan mengoptimalkan petugas yang ada demi melayani masyarakat se-Kabupaten Benteng,\" tambahnya.
Lebih lanjut Ahmadi menuturkan, hingga saat ini tercatat sebanyak 10.369 warga belum melakukan perekamanan. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman sebanyak 68.092 warga, namun 420 KTP diantaranya belum dilakukan pencetakan.
\"Memasuki bulan September ini, puluhan ribu warga belum melakukan perekamanan. Hal ini terjadi lantaran warga masih memadang sepele pembuatan E-KTP, padahal KTP elektronik ini memiliki manfaat dan kegunaannya besar. Salah satunya adalah sebagai identitas untuk menggunakan hak pilih ketika mereka tak terdata sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pilkada mendatang,\" terang Ahmadi.(135)