Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Lantas, AKP Andrianto SH didampingi kanit Laka, Ipda Agus Antoni mengatakan, laka lantas yang menyebabkan tiga pelajar nyaris tewas terjadi Rabu (31/8) pukul 18.45 WIB di Jalan A Yani, Kelurahan Ibul, Kota Manna. Dalam peristiwa laka lantas itu melibatkan dua unit sepeda motor yakni Yamaha Jupiter yang dikemudikan Iswan (15) pelajar SMAN di Kota Manna dan sepeda Motor Honda Revo yang dikemudikan Endang (16) warga Kecamatan Lungkang Kule, Kaur yang berboncengan dengan Prengky (14) warga Desa Keban Jati, Ulu Manna.
Akibat kecelakaan tersebut, Iwan mengalami patah gigi atas, dan juga luka lecet pada kaki dan lengannya, kemudian Endang mengalami luka lecet di badannya serta Prengky mengalami pecah bibir, luka lecet pada lutut kiri dan tangannya. Mereka sempat mendapatkan perawatan dari rumah sakit, namun saat ini kondisinya sudah membaik. Adapun sepeda motor keduanya mengalami rusak berat dan saat ini sudah diamankan di Mapolres BS
Dijelaskan Andrianto, kronologis laka lantas tersebut berawal saat Endang yang membonceng Frengky berjalan dari arah Simpang Rukis menuju Simpang Rasuwi, kemudian dari arah dari arah simpang Rasuwi menuju Simpang Rukis, datanglah sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikemudikan Iwan, kedua sepeda motor ini diperkirakan sama-sama dengan kecepatan tinggi. Hanya saja karena Iwan melintas dijalur yang salah, kemudian tabrakan adu kambing tidak bisa dihindarkan. Akibatnya ketika pelajar ini sama-sama terpental dari sepeda motornya.
\"Laka lantas ini terjadi karena ada yang salah mengambil jalur, disamping itu karena dalam membawa kendaraan mereka ngebut,\" kata Andrianto.
Dengan kejadian ini, Andrianto mengimbau pelajar di BS, agar tidak mengebut dalam mengendarai kendaraan. Disamping itu, saat berkendaraan tidak mengambil jalur yang salah, selain itu juga diharapkan selalu memakai helm.
\"Beruntung mereka masih selamat, semoga ini menjadi pelajaran bagi mereka dan pelajar lainnya agar tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan selalu pakai helm serta tidak ngebut di jalan raya,\" himbau Andrianto. (369)