KINAL, Bengkulu Ekspress - Indikasi penyelewengan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), oleh Kepala Desa (Kades) Geramat Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur, ES, telah dilaporkan warganya ke Inspektorat Kaur. Senin (29/8), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama warga setempat kembali mendatangi Inspektorat.
Kedatangan warga ini kembali mempertanyakan kelanjutan pengaduan masalah dugaan penyelewengan DD setempat.
“Kita datang lagi ke Ispektorat ini menanyakan laporan kita beberapa waktu lalu, karena sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Karena kami menilai Kades sudah tidak transparan dalam mengelola DD dan ADD itu,” kata Ketua BPD, Kurniawan, saat ditemui wartawan di kantor Inspektorat, Senin (29/8) kemarin.
Dikatakannya, laporan ini telah diadukan pula ke Kejari, Polres, dan bupati setempat. Laporan ini disampaikan berdasarkan hasil kesepakatan warga Desa Geramat yang berjumlah sekitar 100 KK, dan ditandatangani 20 orang sebagai lampiran surat pengaduan. Warga menilai Kades beserta Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dianggap tidak transparan lantaran seluruh pekerjaan pembangunan diborongkan kepada salah seorang warga dan tidak melibatkan warga dalam musyawarah, dan juga pembanguna tidak sesuai dengan RAB.
“Pembangunan jalan lapen di desa kami itu tidak sesuai gambar, makanya kami disini meminta pihak Inspektorat segera turun dan periksa Kades masalah DD ini, karena disini kami merasa dirugikan,” terangnya.
Ditambahkannya, ia menyampaikan rasa kekecewaan masyarakat atas kinerja Inspektorat yang dianggap tidak mempedulikan laporan masyarakat. Hal itu terbukti banyaknya berkas laporan yang hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya oleh pihak Inspektorat.
“Laporan kita ini sudah lebih satu bulan, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami disini minta inspektorat usut tuntas laporan kami itu,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Inspektorat Kabupaten Kaur, Gunawan MM, membantah atas tuduhan lemahnya kinerja Inspektorat. Menurutnya, berdasarkan regulasi, kinerja berdasarkan kepada laporan serta pengawasan. Juga terkait dengan laporan masalah DD desa Geramat ini masih dipelajari.
“Laporan itu sudah kita terima, dan masih kita pelajari. Juga nanti kita akan turun langsung untuk mengecek pembangunan desa Geramat itu, saya minta kepada masyarakat tetap sabar,” tutupnya. (618)