CURUP, BE - SMKN 3 Rejang Lebong atau yang sebelumnya bernama SMKN 1 Curup Selatan menyiapkan lulusannya untuk bekerja diluar negeri. Bahkan untuk tahun 2015 lalu ada 21 lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang sudah bekerja di Malaysia.
\"Untuk tahun 2015 lalu, sudah ada 21 lulusan kita yang bekerja di Malaysia,\" ungkap Kepala SMKN 3 Rejang Lebong, Asep Suparman, SPi, MPd.
Dijelaskan Asep, ke-21 orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang berada di negeri jiran tersebut bukan hanya bekerjasa saja melainkan juga melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Menurut Asep mereka bekerja di Malaysia sebagai tenaga kerja formal dengan penghasilan satu bulannya mencapai Rp 5 juta.
Diungkapkan Asep, keberhasilan lulusan SMKN 3 Rejang Lebong untuk bekerja ke Malaysia tidak terlepas dari kerjasama yang dilakukan oleh SMKN 3 Rejang Lebong dengan SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu Jawa Barat dan dari Bursa Kerja Khusus (BKK) yang sudah mengirim ratusan pelajar dari SMKN 1 Losarang untuk bekerja di beberapa negara.
Untuk melanjutkan program lulusan SMKN 3 Rejang Lebong bisa bekerja keluar negeri, pada Sabtu (27/8) kemarin. SMKN 3 Rejang Lebong kembali menandatangani Nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) dengan SMKN 1 Losarang dan bursa kerja khusus yang dihadiri langsung Kepala SMKN 1 Losarang Drs H Mamat Abdul Somad MPd dan Kepala BKK Yudi Kamajaya MPd.
Diungkapkan Asep, dari MoU yang dijalin Sabtu kemarin, peluang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong untuk bekerja diluar negeri semakin luas. Dengan adanya kerjasama ini peluang kerja ke luar negeri bukan hanya di Malaysia saja melainkan juga dijepang serta beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia.
\"Untuk tahap awal, kita akan mengirim 10 orang lulusan terbaik kita untuk ikut seleksi kerja ke Jepang pada tahun ini, sedangkan untuk ke Malaysia tidak ada batasan jumlah karena kita memiliki kuota sebanyak 1000 orang,\" jelas Asep.
Masih menurut Asep, untuk yang akan ke Jepang akan dilakukan seleksi pada bulan Oktober mendatang, pesertanya baik dari pelajar kelas III maupun yang sudah lulus. Sedangkan untuk ke Malaysia seleksinya dilakukan setiap bulan.
Dengan dibukanya peluang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong bisa bekerja keluar negeri tersebut, Asep berharap bisa merubah cara pandang masyarakat Bengkulu khususnya Rejang Lebong untuk menyekolahkan anaknya di SMK. Karena menurutnya pelajar SMK memang disiapkan untuk dunia kerja.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria Efendi MPd berharap jejak yang dilakukan SMKN 3 Rejang Lebong tersebut bisa diikuti oleh SMK-SMK lain di Kabupaten Rejang Lebong sehingga akan semakin banyak lulusan SMK di Rejang Lebong bisa bekerja keluar negeri.
\"Kita berharap kerjasama untuk bisa bekerja ke luar negeri ini, bukan hanya di lakukan SMKN 3 Rejang Lebong saja melainkan juga diikuti oleh SMK-SMK lain yang ada di Rejang Lebong ini.\" harap Zakaria.(251)