Bengkel dan Rumah Habis Terbakar

Senin 29-08-2016,10:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 CURUP, BE - Kebakaran hebat terjadi pada Minggu (28/8) sore sekitar pukul 15.40 WIB di Jalan Sapta Marga RT 1/1 Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. Dalam kejadian tersebut si jago merah melalap habis bengkel dan rumah milik Arifin Salowari (46).

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kebakaran terjadi saat korban tengah mengelas mobil jenis pick up L300 BD 9655 F di bengkel las Prima Karya yang ada di bagian depan rumah korban. Diduga saat korban tengah mengelas mobil tersebut kemudian timbul percikan api dan menyambar jerigen berisi bensin tak jauh dari tempat korban tengah mengelas.

Api sangat cepat membesar terlebih lagi bangunan bengkel las dan rumah korban terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah membakar rumah dan bengkel korban. Bahkan hanya berselang sekitar 15 menit rumah dan bengkel las korban sudah rata dengan tanah. Saat kejadian, sesekali terdengar ledakan dari dalam bengkel korban, diduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas maupun karbit yang sehari-harinya menjadi pekerjaan korban. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, akibat kejadian tersebut tidak ada harta benda korban yang bisa diselamatkan, termasuk mobil pick up yang tengah ia las dan satu unit sepeda motor karena api cepat membesar serta warung manisan milik korban juga ludes terbakar

Disisi lain, warga bahu-membahu memadamkan api agar api tidak menjalar kerumah yang ada disebelah rumah korban. Sementara itu, mobil pemadam kebakaran yang tiba dilokasi tidak bisa berbuat banyak karena mobil yang datang macet dan tidak bisa mengeluarkaan air, bahkan sudah tiga mobil bergantian yang datang namun tidak bisa menyemprotkan air untuk memadamkan api.

Api baru bisa dipadamkan setelah satu jam kejadian, api berhasil dipadamkan petugas PBK yang datang dibantu oleh warga yang menggunakan alat seadanya. Selain itu saat api sudah mulai padam hujan deras turun sehingga memudahkan warga memadamkan api.

\"Kalau informasi yang saya terima, kebakaran tadi karena ada konslet saat korban tengah mengelas mobilnya,\" ungkap Akmalu Badri, Ketua RW 1 Kelurahan Talang Rimbo Lama yang ikut memadamkan api.

Badri mengaku sangat kecewa dengan kinerja yang dilakukan oleh petugas PBK Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurutnya saat api sudah mulai membesar petugas PBK sudah datang, namun tidak bisa berbuat apa-apa karena mobil yang mereka bawa macet tidak mengeluarkan air, kemudian mobil tersebut pergi. Kejadian mobil PBK datang dalam kondisi rusak tersebut sampai tiga kali.

\"Yang keempat kali datang baru jadi, itupun airnya cuman sedikit, belum apa-apa sudah habis. Kalau dibilang kecewa kami sangat tentu sangat kecewa,\" ungkap Badri.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, M Ali ST, yang ikut membantu memadamkan api juga merasa kecewa karena mobil PBK Kabupaten Rejang Lebong tidak berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, untuk pembahasan anggaran tahun 2017 mendatang, pembelian mobil PBK ini harus diutamakan sehingga tidak ada lagi kekecewaan warga bila terjadi bencana kebakaran karena menurutnya ini menyangkut hajat hidup masyarakat Rejang Lebong.

\"Pembelian mobil PBK ini harus kita utamakan, untuk pembelian mobil dinas atau pembangunan yang tidak perlu lainnya akan kita sampingkan dulu, karena kejadian seperti ini sudah sering terjadi,\" ungkap Ali.

Selain itu, Ali juga meminta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong untuk sering jemput bola ke pusat agar Kabupaten Rejang Lebong bisa mendapat bantuan dana untuk pengadaan mobil pemadam kebarakan.

\"Nanti kita akan upayakan sebanyak mungkin, minimal tiga kecamatan memiliki mobil PBK, tapi yang berfungsi dengan baik jangan yang rusak seperti saat ini,\" tegas Ali. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait