Harga Sawit Belum Stabil

Jumat 19-08-2016,12:40 WIB

MESKIPUN mengalami peningkatan dalam pekan-pekan terakhir, namun harga buah sawit tetap rentan anjlok. Karena harga komoditas perkebunan ini sangat tergantung dengan perekonomian dunia. Sedangkan kondisi perekonomian saat ini tak menentu.

“Saat ini memang naik, hanya belum signifikan dan harganya itu belum begitu stabil,”ujar Medianto (54), salah satu petani sawit Kecamatan Luas, Kamis (18/8) kemarin.

Dikatakannya, untuk saat ini harga Tandan Buah Segar (TBS) untuk periode Agustus ini memang mengalami peningkatan dari harga Rp 1.100 menjadi Rp 1.200, namun harga ini belum stabil. Meski PT Anugrah Pelangi Sukses (APS) yang berada di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning mengklaim harga TBS sawit masih normal dan standar. Namun kenyataannya dilapangan sejumlah petani sawait terus mengeluh, dikarenakan harga TBS belum stabil

“Semenjak musim hujan ini harga buah sawit sekarang belum normal, kalau normal biasnya itu harga Rp 1.600 perkilogram,” ujarnya.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah petani sawit di Kabupaten Kaur, mereka mengaku sebagian besar petani tidak langsung mengantar TBS ke pabrik. Sehingga mereka masih mengandalkan harga para penampung sawit, bila penampung swait menurunkan harga secara otomats mereka tidak bisa mengelak dan menuruti harga yang ditetapkan tersebut.

“Kita tidak ada pilihan lain, seharusnya pemkab dalam hal ini Dinas Pertanian mencarikan langkah fositif,”ujarnya. Hal senada juga disampaikan Hasani (43), petani sawit Selika Kecamatan Tanjung Kemuning, menurutnya Pemkab Kaur harus mencarikan solusi misalnya menggelar pertemuan dengan pihak perusahaan yang mewajibkan mendirikan penampung resmi di setiap kecamatan. Sehingga harga TBS bisa dipasok dan dikontrol tidak malah dipermainkan oleh para pembeli TBS di tingkat kecamatan sehingga petani tidak dirugikan.

“Tidak semua petani sawait menjual langsung, sebab sebagaian besar menjual melalui penampung. Biar kami sebagai petani tidak dirugikan,” tutupnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait