SINDANG KELINGI, BE - Aksi perampokan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi kembali terjadi. Setelah anggota TNI tahun 2012 lalu menjadi korban, kemarin (16/01) sekitar pukul 16.30 WIB, anggota Polsek Bermani Ilir Kepahiang bernama Andi Pribadi (30). Anggota Unit Reskrim itu korban mengalami luka tusuk benda tajam di punggung sebelah kanan, serta luka tusuk di bawah ketiak kiri korban.
Data berhasil terhimpun Bengkulu Ekspress, perampokan tersebut bermula saat korban bersama rekannya, Siti Prihatin (28) melintas dari Lubuklinggau menuju Kota Curup, usai usai mengurus berkas kelengkapan pernikahan. Tanpa disadari korban, dua pelaku telah membuntuti korban sejak Desa Kepala Curup. Tiba di jalan sepi di Desa Cahanya Negeri, para pelaku menghadang laju kendaraan korban dan langsung mengambil kunci kendaraan bermotor.
Berhasil menghentikan laju kendaraan korban, pelaku kemudian menghampiri korban dengan menghunuskan senjata tajam jenis pisau dan berupaya merebut kendaraan bermotor yang dikemudikan korban Tak ingin kendaraannya dirampas begitu saja, korban melakukan perlawanan.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian punggung dan ketiak kiri korban. Dalam pertarungan itu, korban juga berhasil melukai salah seorang pelaku di bagian leher akibat tusukan sajam milik pelaku sendiri. Merasa korban melakukan perlawanan, kedua pelaku melarikan diri ke arah Desa Kepala Curup.
Mendapatkan luka hasil pertarungan yang tidak seimbang, korban sempat dilarikan ke Pustu Mojorejo untuk mendapatkan penanganan paramedis hingga akhirnya dirujuk dan dirawat di IGD RSUD Curup.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Edi Suroso SH didampingi Kabag Ops RL, Kompol. Novi Ari Andrian, SH menegaskan, identitas kedua pelaku telah dikantongi. Bahkan, petugas telah memegang foto salah satu pelaku berinisial RF (30), warga Kecamatan Binduriang. Pelaku merupakan pemain lama yang sudah masuk ke dalam target operasi (TO). “Identitasnya sudah kami kantongi. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Lubuk Linggau untuk melakukan pelacakan posisi pelaku,” jelas Edi.
Pantauan wartawan, puluhan petugas kepolisian tampak disiagakan di Mapolsek Sindang Kelingi. Hingga berita ini diturunkan petugas masih melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian.
Di bagian lain, puluhan warga Kecamatan Binduriang mulai berkumpul. Pasalnya, belakangan diketahui tersebar isu di tengah masyarakat bahwa petugas akan melakukan sweeping di lokasi tersebut.
Dodi (30) salah satu warga korban, yang pernah dirampok di jalan Lintas Curup-Lubuklinggau menyesalkan tindakan yang berlebihan dilakukan petugas kepolisian, terhadap aksi perampokan yang dilakukan anggota kepolisian tersebut. \"Tidak adil, giliran anggota polisi yang dirampok puluhan polisi langsung bertindak. Sedangkan keluarga kami yang pernah dirampok dan melapor kepada polisi, reaksinya biasa-biasa saja,\" sesal Dodi. (999)