BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tingkat III Polda Bengkulu menambah bangunan gedung rawat inap yang baru. Pembangunan gedung ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Polisi M Ghufron didampingi Kepala RS Bhayangkara Drg Nelson Situmorang, Jumat (12/08/2016).
Penambahan bangunan gedung rawat inap yang baru tersebut direncanakan tiga lantai dengan anggaran dana tahun 2016-2017 sebesar Rp8,5 miliar.
Pembangunan dilaksanakan dua tahap. Untuk tahap pertama yakni pembangunan lantai satu dan dua yang ditargetkan selesai pada 21 Desember 2016. Tahap kedua pembanguna lantai tiga, ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2017.
Kapolda Bengkulu Brigjen Polisi M Ghufron usai meletakan batu pertama mengatakan berharap keberadaan RS Bhayangkara Bengkulu dapat benar -benar dirasakan masyarakat. Untuk itu pegawai dalam bertugas harus empati.
\"Mengingat tugas penolong dan peduli ini, tidak menutup kemungkinan sebelum masyarakat berobat, sudah sembuh terlebih dahulu,\" kata Ghufron.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Bengkulu yang telah mempercayai RS Bhayangkara Polda Bengkulu sebagai rujukan utama. Demgan itu, pihaknya berjanji akan terus berbenah diri serta meningkatkan pelayanan.
\"Sehingga nantinya kenyamanan bisa diraih oleh masyarakat Bengkulu, yang datang untuk berobat ataupun berkunjung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Polda Bengkulu AKBP. Drg Nelson Situmorang menjelaskan, alasan pembangunan gedung baru diatas seluas 2.600 meter persegi ini, berawal dari kepercayaan masyarakat yang menjadikan RS Bhayangkara sebagai pusat rujukan di Bengkulu ini. Sehingga sering kali ketika pasien berobat di IGD terpaksa pulang kerumah, karena ruang rawat inap telah penuh.
Oleh karena itu diharapkan, adanya gedung rawat inap yang baru dengan daya tampung lebih kurang 120 tempat tidur nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat yang berobat.
“Kami menganggap pembangunan gedung baru ini sebagai tempat untuk beribadah kepada masyarakat yang ingin berobat ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu. Apalagi dengan adanya tambahan gedung baru nanti totalnya akan ada total sebanyak 230 unit tempat tidur,” ujarnya.
Ia berharap dengan penambahan gedung rawat inap baru, yang didalamnya juga ada kantor, ruang operasi, laboratorium dan ruang rawat inap, bisa berkontribusi untuk menjamin layanan kesehatan masyarakat Polri secara khusus dan masyarakat Bengkulu secara umum. Apalagi pihaknya saat ini juga sebagai rumah sakit pelaksana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS.
“Jika dahulu ada stigma keberadaan Rumkit Bhayangkara Polda Bengkulu hanya untuk masyarakat Polri, itu kami nyatakan tidak. Bahkan sekarang ini pasien kami 95 persen adalah masyarakat umum. Kami terbuka untuk masyarakat umum di Bengkulu ini,” tutupnya. (Dil)