BENTENG, Bengkulu Ekspress - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini tengah menggalakan program bantuan penyediaan air minum sanitas berbasis masyarakat (Pamsimas) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Benteng. Dari hasil survei yang dilakukan, Pamsimas hanya akan diberikan ke 53 desa yang terdapat di 7 kecamatan. Kepala Bappeda Kabupaten Benteng, Nurul Iwan Setiawan MSi menegaskan, bantuan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Bengkulu ini hanya akan diterapkan di kawasan yang belum mendapatkan layanan air bersih, baik yang bersumber SPAM Regional ataupun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). \"Salah satu yang menjadi persyaratan penerima bantuan Pamsimas ini adalah desa tersebut belum dilalui SPAM Regional dan PDAM. Sebab itu, dari 53 desa yang ditargetkan sebagai penerima akan tetap kita lakukan survei dan pendataan ulang,\" jelas Iwan. Mantan Kabag Administrasi Pertanahan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Benteng ini menuturkan, untuk menjadikan program ini tepat sasaran dan tepat guna, pihaknya akan membentuk tim verifikator yang terdiri dari panitia kerjasama (Pakem) yang berasal dari Pemda Benteng ataupun non pemerintahan. \"Dari Pemda Benteng, kita akan melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) serta Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain itu, kita juga akan melibatkan tim dari PDAM dan tokoh masyarakat,\" tambahnya. Diungkapkan Iwan, sebagai langkah awal, pihaknya telah mengundang perwakilan kepala desa (Kades) serta instansi terkait untuk mensosialisasikan program tersebut. Melalui program ini, diharapkan agar desa yang belum mendapatkan layanan air bersih dapat mengajukan usulan atau proposal kebutuhan yang mereka inginkan, baik itu sumur bor ataupun penyediaan air bersih lainnya. \"Bagi desa yang belum mendapatkan layanan air bersih, silakan ajukan proposal. Bantuan Pamsimas akan direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,\" tambahnya. Masih kata Iwan, bantuan tersebut akan direalisasikan selama tiga tahun, dimulai dari 2017-2019 mendatang. \"Dengan keterbatasan dana yang dimiliki, bantuan Pamsimas akan diberikan secara bertahap selama tiga tahun. Melalui program ini, diharapkan tidak ada lagi desa yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,\" harapnya.(135)
Pamsimas Sasar 53 Desa
Jumat 12-08-2016,11:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :