BINTUHAN, BE - Belasan keluarga korban pembunuhan terhadap Sri binti Johan Mak Cik (28), warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, kembali mendatangi Mapolres Kaur, Selasa (9/8) kemarin. Kedatangan keluarga korban itu mendesak Polres Kaur agar mampu mengusut kasus tersebut dan menangkap IR (35) pelaku pembunuhan itu.
“Kami datang lagi ke Polres ini menanyakan perkembangan kasus kejadian di Tanjung Aur itu. Dan kami di sini minta pelakunya segera ditangkap, karena kejadian itu sudah hampir tiga bulan tapi pelakunya belum ditangkap,” kata Joniansidi (31) kakak korban saat mendatangi Mapolres Kaur, Selasa (9/8) kemarin.
Dikatakannya, jika pelaku pembunuhan itu tidak segera ditangkap, maka hal yang sama juga bisa kembali terjadi, apa lagi sekarang beredar kabar jika pelaku ingin mencari korban lagi. Karena itu, meminta kepolisian tidak hanya diam dan hanya bisa berjanji, tapi memberikan kepastian bagi keluarga korban itu. Karena itu, pihak keluarga sangat berharap pelakunya dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menghabisi istrinya atau adiknya dengan cara menggorok leher korban dan tanpa belas kasihan itu.
“Kami dari keluarga sangat berharap pelaku itu ditangkap, karena kami sekeluarga belum bisa tenang kalau pelaku itu belum ditangkap. Apalagi sekarang ini pelaku masih berkeliaran, jadi kami masih was-was,” terangnya.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur 1 Sapto Darmo yang juga masih keluarga korban, mengaku perbuatan keji yang dilakukan pelaku itu terhadap istrinya itu bukan hanya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, tapi menyebabkan anak korban yang masih duduk bangku kelas SD terpukul, karena terus merindukan sosok ibunya.
Untuk itu, ia bersama pihak keluarga mendatangi Polres dan mendesak polisi agar menangkap pelaku.
“Keluarga korban tidak bisa tenang, dan saya bersama keluarga datang ke Polres ini minta pelaku itu segera ditangkap, karena kalau tidak, akan tambah panjang masalahnya, dan bisa-bisa terjadi yang tidak diinginkan dari pihak keluarga nantinya,” ujar Kades.
Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasi Humas AKP Tabrani, membenarkan ada keluarga korban datang ke Polres itu, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam melakukan pencarian pelaku. Juga pengejaran pelaku itu saat ini masih terus dilakukan Polres Kaur.
“Anggota kita masih bergerak untuk melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan itu, dan itu dilakukan tidak hanya dalam Kabupaten Kaur, melainkan diluar kabupaten juga dilakukan pencarian, kita minta kepada pihak keluarga korban tetap tenang dan bersabar,” jelasnya.
Sekadar mengingatkan, peristiwa sadis menggegerkan warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Juni lalu. Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri binti Johan Mak Cik (28), warga setempat, dikabarkan tewas di tangan suaminya sendiri, IR (35). IR tega membunuh istrinya, yang telah mengkaruniainya satu orang anak, dengan cara menggorok leher hingga nyaris putus. (618)