ULU MANNA, BE - Kepala Desa Keban Jati, Ulu Manna, Subarto mengeluhkan kondisi jembatan gantung di desanya yang menuju sentra pertanian warga sejak rusak akhir tahun 2015 lalu akibat dihantam banjir, hingga saat ini belum juga diperbaiki. Sehingga petani terpaksa menyeberangi sungai air Manna menuju lahan pertanian mereka.
\"Sudah satu tahun ini jembatan gantung rusak, namun belum juga ada tanda-tanda diperbaiki,\" kata Subarto.
Menurut Subarto, kerusakan jembatan tersebut sangat mengganggu akses petani ke tempat usaha mereka. Pasalnya, sebagian besar warga Desa Keban Jati berprofesi sebagai petani yang lokasinya di seberang Sungai Air Manna.
Bahkan kerusakan jembatan gantung ini, juga sudah disampaikan sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Selatan (BS) dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
\"Jembatan itu satu-satunya akses warga ke tempat usaha pertanian mereka, hingga saat ini sudah satu tahun rusak. Kami sangat berharap Pemda BS segera memperbaikinya agar kami tidak lagi menyeberangi sungai ke tempat usaha,\" harap Subarto. (369)