KOTA MANNA, BE - Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH mengaku geram dengan tingkah sejumlah oknum kades di Kabupaten BS akhir-akhir ini. Pasalnya, selain banyak yang dilaporkan warga karena tidak profesional mengelola dana DD dan ADD, oknum kades di BS ini juga mulai suka main perempuan. Jika sebelumnya Kades Padang Serasan Kecamatan Pino Raya dipergoki selingkuh dengan istri orang, maka terbaru oknum kades di Kecamatan Kedurang yang digerebek warga karena bersama janda di dalam kamar lebih kurang 3 jam. Atas dugaan perbuatan amoral oknum kades ini, Dirwan menyatakan akan memberikan sanksi tegas, bela terbukti oknum kades itu bisa dipecat dari jabatannya.
\"Kalau terbukti mesum, berarti kades sudah melanggar sumpah jabatan, sehingga saya pastikan kades tersebut akan saya pecat,\" katanya dengan nada geram. Ddengan adanya oknum kades digerebek massa, Senin (1/8) pukul 17.00 WIB di jalan Merpati Nomor 32 RT 14 Kelurahan Ibul, Kota Manna, Bupati memerintahkan inspektorat turun ke lapangan untuk memastikan kebenarannya. Sehingga jika antara Re (40) salah satu kades di Kecamatan Kedurang dengan Me (26) janda warga asal Desa Air Umban, Pino yang kos di kamar yang digerebek warga. Sebab jika kades terbukti selingkuh apa lagi sudah berbuat mesum, maka dirinya tidak akan memberikan maaf. Sebab perselingkuhan dan mesum sudah melanggar sumpah jabatan.
\"Saya minta inspektorat segera tindaklanjuti, jika terbukti saya akan langsung pecat,\" tandas Bupati.
Sekedar mengingatkan, Senin (1/8) sekitar pukul 17.00 WIB pasangan bukan muhrim ini digerebek puluhan warga saat berkurungan di dalam kamar sang janda. Bahkan waktu keduanya berkurungan dalam kamar kos janda itu sekitar 3 jam, karena diperkirakan sang kades masuk pukul 14.00 WIB dan baru digerebek pukul 17.00 WIB. Saat digerebek, sang panda sempat melontarkan pernyataan jika dirinya dan oknum kades merupakan pasangan suami istri. Akan tetapi sang kades membantahnya, kades mengaku dirinya hanya teman dengan janda itu dan datang ke kosannya karena ditelpone untuk membantu janda membawa pulang barangnya ke desanya di Air Umban.
Adapun pihak Mapolres BS, meskipun sempat mengamankan sang kades dan janda itu, malamnya pasangan bukan muhrim tersebut dilepas. Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi KBO Reskrim, Ipda R Ginting mengaku pasangan itu dilepas, sebab tidak ada yang merasa dirugikan akibat perbuatan mereka.
\"Pasangan itu kami lepas, karena tidak ada yang melapor sebagai korban, bahkan saat pulang sang kades dijemput istrinya,\" ujar Ginting. (369)