TUBEI, Bengkulu Ekspress - Ratusan massa korban banjir bandang di wilayah Kecamatan Lebong Selatan, Bingin Kuning dan Kecamatan Lebong Sakti akan melakukan aksi demo ke Kantor Bupati dan DPRD Lebong, Senin (1/08) hari ini. Aksi massa ini menuntut kejelasan pihak yang bertanggungjawab terkait kejadian longsor dan banjir bandang di wilayah PT PGE beberapa waktu lalu yang menyebabkan ratusan hektar lahan persawahan di areal pertanian warga mengalami kerusakan dan bahkan menyebabkan warga kehilangan tempat bertani akibat tertimbun tanah dan batu paska kejadian tersebut.
\"Sejak kejadian longsor dan banjir bandang di PGE lalu, tidak ada pihak yang bertanggungjawab atas kejadian ini. Padahal akibat kejadian ini kami masyarakat terkena dampak tidak memiliki lahan persawahan yang selama ini kami garap akibat tertimbun pasir dan batu. Terkait hal ini kami mendatangi bupati dan DPRD untuk menanyakan siapa yang bertanggungjawab atas kejadian ini,\" ujar Taufik Elni Koordinator aksi.
Ditambahkan Taufik, pihaknya sebelumnya sudah melakukan aksi damai ke pihak PT PGE mempertanyakan permasalahan yang terjadi namun pihak PT PGE menolak bertanggungjawab karena mereka menilai kejadian tersebut merupakan murni bencana alam. \"Kita sudah menemui pihak PT PGE tapi meraka mengatakan bahwa kejadian ini murni bencana alam dan mereka tidak mau bertanggungjawab atas kejadian ini. Harapan kita dengan pertemuan dengan bupati dan DPRD, ada solusi atas permasalahan yang dialami warga yang lahanya tertimbun maupun yang tanamanya rusak akibat banjir bandang,\" ungkap Taufik.
Terpisah, Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH, melalui Kabag OPS AKP Gusti Putu Adi Wirawan SIK membenarkan adanya informasi massa korban banjir bandang akan menggelar aski demo ke Bupati dan DPRD Lebong pada tanggal 1 Agustus hari ini. Dari penyampaian surat yang disampaikan Forum Petani Masyarakat Mubai-Manai Blau (FPMMM) estimasi massa yang akan dibawa mencapai 1.000 orang. \"Surat pemberitahuannya sudah kita terima dan sedang kita proses untuk izinnya. Kita mengimbau agar aksi dilakukan dengan damai dan tanpa ada aksi anarki,\" ucap Kabag Ops Polres Lebong.(777)