Hari Ini, Puluhan Satpol PP Dikerahkan
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu akan menurunkan puluhan personel Satpol PP untuk menertibkan pada pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Minggu, tepatnya yang berjualan di atas trotoar depan Mega Mall dan Pasar Tradisional Modern (PTM), hari ini (1/8)
Penertiban ini dikarenakan para PKL tersebut tidak mengindahkan imbauan pihak Satpol PP sejak beberapa minggu lalu agar mereka membongkar lapaknya, karena dilarang keras berjualan diatas trotoar.
Kepala Seksi (Kasi) Ops Satpol PP Kota Bengkulu, Asmiliadi SSos mengatakan, petugas akan melakukan pembongkaran ataupun mengangkat barang dagangan PKL jika para pedagang masih juga berjualan di atas trotoar.
\"Kita sudah memberikan imbauan dan waktu kepada para pedagang yang berjualan di atas trotoar untuk segera membersihkan dan membongkar lapaknya. Apabila besok masih berjualan juga akan kita lakukan pembongkaran paksa bagi yang membandel,\" terangnya kepada BE, kemarin.
Ia menyampaikan, penertiban gabungan ini dilakukan karena makin tidak kondusifnya keadaan pasar jika para PKL masih berjualan sembarangan dan semrawutan yang menggangu pemandangan kawasan tersebut.
\"Kita pada prinsipnya hanya menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2008 tantang Ketentraman dan Ketertiban Umum, jika besok masih berjualan juga akan kita tindak secara tegas dan tanpa segan-segan akan kita bongkar,\" tegasnya.
Ia menambahkan, tidak hanya pedagang di kawasan Pasar Minggu saja menjadi target, sejumlah petugas juga akan memantau di tiap titik jalanan yang ada di Kota Bengkulu.
\"Kita selalu memberikan imbauan atau waktu jika ingin membongkar dan menertibkan pedagang karena sekarang kita melakukan tindakan secara pendekatan dan secara baik-baik karena kita menghindari terjadinya keributan dan kerusuhan,\" ucapnya.
Ia menyebutkan, penertiban ini akan dilakukan untuk membuat nyaman bagi para pengguna jalan agar tidak tergangu akibat pedagang yang berjualan di trotoar, karena berjualan di trotoar merupakan kesalahan besar. (cw2)