Kencani ABG, Tewas di Hotel

Senin 01-08-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Baru Ngamar 15 Menit,  Diduga Serangan Jantung

BENGKULU, BE- Teriakan histeris tiba-tiba terdengar dari kamar nomor 15 Hotel Idaman di Jalan Semangka, Kelurahan Panorama, Gading Cempaka, Kota Bengkulu, kemarin (31/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Sehingga semua tamu hotel menjadi heboh.

RA (16) warga Singaran Pati, Bengkulu, masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu, teriak histeris karena panik mengetahui teman kencannya pingsan. Dia mencari bantuan resepsionis untuk mengecek kondisi teman prianya bernama, DA (39), warga jalan Bhati Husada, kelurahan Lingkar Barat. Namun, saat dicek pria tersebut sudah tidak menghebuskan nafas lagi.

\"Padahal baru sekitar 15 menit masuk kamar. Perempuan itu bilang teman prianya pingsan, setelah kami cek denyut nadi ternyata sudah tidak ada lagi,\" jelas Yogi, resepsionis Hotel Idaman.

Pemilik Hotel langsung bertindak cepat memanggil polisi, sekitar 30 menit kemudian tim identifikasi dari Mapolres Bengkulu tiba di hotel langung melakukan olah TKP. Garis polisi langsung dipasang di depan kamar Nomor 15 Hotel Idaman.

Dikatakan Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Farouk Oktara, kondisi korban saat ditemukan pertama kali menggunakan kaos warna hitam serta celana dalam warna abu-abu. Kapolsek enggan menjawab apakah korban hendak melakukan hubungan dengan perempuan ABG tersebut. Di dalam kamar tidak ditemukan obat kuat atau semacamnya. \"Kondisi korban saat ditemukan nyaris telanjang, untuk penyebab kematiannya kita tunggu hasil visum,\" terang Kapolsek.

Polisi yang sudah selesai melakukan olah TKP dan identifikasi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di visum. Keluarga korban yang mendapat kabar menyambut jenazah dengan histeris. Bahkan isteri korban berteriak-teriak, tidak percaya suaminya terbungkus kantong mayat terbujur kaku.

Hasil dari visum luar yang dilakukan tim Dokter RS Bhayangkara tidak menemukan tanda kekerasan dari tubuh korban. Untuk itu polisi akan melanjutkan penyidikan berdasarkan temuan di lapangan serta keterangan saksi ada atau tidak tindakan melanggar hukum sebelum perempuan ABG dan korban masuk ke kamar hotel. Dugaan sementara korban meninggal kemungkinan karena serangan jantung atau mempunyai riwayat penyakit jantung.

\"Kita belum memastikan meninggalkan korban ini karena apa. Dugaan sementara serangan jantung,\" jelas Kapolsek.

Dugaan jika korban hendak menjalin hubungan layaknya suami istri dengan perempuan ABG terlihat dari kondisi mayat korban pertama ditemukan yang setengah telanjang. Korban dan perempuan ABG itu datang ke Hotel menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol BD 3454 CN.

Sepeda motor itu diparkirkan di pojokan tempat parkir hotel terhalangi deretan mobil. Pasca ditemukannya mayat, suasana Hotel Idaman mulai kondusif, beberapa tamu kembali melakukan aktifitasnya. Polisi akan memintai keterangan pegawai hotel dan perempuan ABG yang diketahui terakhir bertemu dengan korban sebelum meninggal dunia.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait