Api Berkobar Hanguskan Mess PT CBS

Jumat 29-07-2016,10:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Polisi Kumpulkan Alat Bukti

MERIGI SAKTI, BE - Ditengah kisruh penolakan aktivitas tambang batu bara bawah tanah (underground) yang dilakukan, PT Cipta Buana Seraya (CBS) diterpa bencana. Mes PT CBS berlokasi di desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ludes dilalap api sekitar pukul 02.00 WIB, kemarin (27/7) dinihari.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja sejumlah aset perusahaan seperti 3 (tiga) unit mesin bor, 8 (delapan) unit mesin pompa air, 4 (empat) kasur serta satu unit freezer ikut hangus terbakar. Akibat kejadian tersebut, pihak CBS ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta dan langsung melaporkannya ke Polsek Taba Penanjung.

Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK, melalui Kapolsek Taba Penanjung AKP Kusman Jaya SH membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, sejauh ini pihaknya belum bisa mengungkap secara pasti penyebab timbulnya api. \"Saat ini kita belum bisa memastikan penyebab timbulnya api. Kita masih akan melakukan penyelidikan secara intensif,\" tegas Kapolsek.

Kapolsek yang pernah menjabat selaku Kanit Gakkum Ditlantas Polda Bengkulu ini menuturkan, saat kejadian di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat lima orang yang karyawan PT CBS. Diantaranya, dua orang satpam Husen dan Mulyadi yang saat itu keduanya tengah berjaga di pos pintu masuk PT CBS yang berlokasi sekitar 100 meter dari kem yang terbakar.

Sedangkan tiga orang karyawan lainnya, yakni Bowo dan Tomi serta seorang tukang masak Ana semuanya sedang tertidur lelap di masing-masing kamar di dalam mess.

Melihat api yang muncul, seluruh karyawan langsung terbangun dan langsung berteriak menyelamatkan diri. Lantaran sumber air berlokasi jauh dari lokasi, para karyawan pun hanya bisa pasrah menunggu api menghabiskan seisi kem. Api pun padam dengan sendirinya sekitar pukul 03.30 WIB.

\"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa api berasal dari ruangan dapur dan langsung menjalar ke seluruh ruangan mess.

Kobaran api yang besar membuat si jago merah langsung melalap habis seluruh bangunan kem yang terbuat dari kayu tersebut. Karyawan yang hanya berjumlah tiga orang pun tak berdaya untuk memadamkan api yang besar,\" tambah Kapolsek.

Ketika ditanya apakah ada indikasi dibakar oleh oknum tertentu? Kapolsek belum bisa memastikannya dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Baik itu mengumpulkan alat bukti serta pemanggilan terhadap sejumlah saksi yang berada di TKP untuk dimintai keterangan. \"Apa penyebabnya belum bisa dipastikan. Kita akan panggil dulu saksi terkait untuk dimintai keterangan,\" tandas Kapolsek.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait