LEBONG SELATAN,Bengkulu Ekspress - Ratusan warga bakal mendatangi PT PGE pada Kamis (21/7). Kedatangan warga yang dikoordinir kelompok atau organisasi forum petani masyarakat Manai Blau, Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong ini untuk mengetahui kejelasan tindak lanjut dari pendataan dampak kejadian longsor dan bencana Banjir bandang yang berpusat di Bukit Danau Belerang sekitar areal Cluster A PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais Kecamatan Lebong Selatan beberapa waktu lalu. Bencana yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan lahan pertanian warga Lebong Selatan dan sekitarnya.
Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Agus Norman SH saat dikonfirmasi BE kemarin (19/7) membenarkan telah menerima informasi dan koordinasi dari Polres Lebong akan adanya aksi damai yang dilakukan oleh warga ke lokasi PT.PGE. Menyikapi hal itu, dalam waktu yang tersisa dua hari ini, sebelum kegiatan aksi damai berlangsung, polisi melakukan persiapan dan pemantauan kondisi di lapangan.
\"Secara koordinasi dari Polres Lebong sudah kita terima. Untuk pelaksanaan kegiatan aksi tersebut, langsung dikondisikan Polres dan kita mengikuti kendali dari Polres,\" kata Agus.
Dijelaskan Agus, dari data informasi yang diterima, jumlah peserta aksi damai ke lokasi PT PGE ini mencapai sekitar 500 warga. Dengan menggunakan kendaraan roda 4 sekitar 5 unit dan roda dua sekitar 100 unit. Adapun alat peraga yang digunakan berupa spanduk, karton, megaphone dan pamflet.
\"Menyangkut izin aksi sudah dikendalikan langsung 0leh Polres. Kita akan mengikuti kendali dari Polres terkait untuk pengamanan. Saat ini kegiatan kita melakukan persiapan dan memantau kondisi dilapangan. Mudah-mudahan kegiatan berlangsung damai dan tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan,\" demikian Kapolsek.(777)