Dijelaskan Sekretaris Kota, Marjon MPd, saat ini BKD tengah mengajukan SK 7 orang panitia seleksi jabatan yang merupakan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara tersebut.
“Saat ini sedang mematangkan konsep SK-nya, setelah itu baru kita laporkan ke Pak Walikota untuk di-SK-kan sekalian juga kita melaporkan jadwalnya,” ujar Marjon.
Lanjutnya, usai SK-nya ditandatangai oleh walikota, baru pihak BKD menyampaikan kembali ke pihak KASN bahwa rekomendasi tersebut telah ditindaklanjuti.
“Tujuannya agar KASN itu tahu juga apa yang diputuskan, dan kita akan memulai rapat,” terangnya.
Dari 7 anggota pansel tersebut, 4 dari Bengkulu yang terdiri dari akademisi, birokrasi dan 3 orang dari Kemendagri, Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara. Setelah mendapat SK akan diumumkan untuk pembukaan seleksi lelang jabatan terhadap 13 jabatan yang kosong tersebut.
Hanya saja, saat ditanya nama-nama yang sudah pasti diikutkan sebagai tim pansel tersebut, Marjon belum bisa mengungkapkan sebelum SK tersebut keluar.
“Nama-namanya nanti kita tunggu dulu SK walikota supaya jangan ada perubahan lagi, kalau dibicarakan sekarang siapa tahu nama itu berubah lagi. Jadi proses lelang ini tertunda lagi,” jelasnya.
Lelang jabatan ini nanti terbuka untuk umum, baik dari pejabat provinsi maupun pejabat dari kebupaten dan kota sendiri dengan kriteria yang akan disiapkan oleh panitia. Dalam seleksi nanti pansel akan membagi tesnya dalam 3 kategori, mulai dari tes tertulis, psikotes hingga uji kelayakan publik. (805)