Biadap! Anak Kandung Diperkosa

Jumat 15-07-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Biadap! apa yang telah dilakukan seorang ayah kandung berinisial IA (39), warga asli Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan yang bekerja sebagai petani kopi di kawasan Kabupaten Bengkulu Utara ini.

Dia dibekuk anggota Polsek Selebar Kota Bengkulu, karena telah melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri Kuncup (6) bukan nama sebenarnya, sebanyak 2 kali di rumahnya kawasan Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Kronologis penangkapan tersangka sendiri berawal dari adanya laporan dari ibu kandung korban berinisial A (38), yang mendatangi Polsek Selebar, bahwa ada anaknya diperkosa ayah kandungnya sendiri. Kejadian tersebut berawal Senin (11/7), pelapor pulang ke rumah dari mendaftarkan korban untuk masuk ke sebuah sekolah dasar (SD).

Ketika tiba dirumah, pelapor melihat korban sedang menangis di atas tempat tidur dan mengatakan bahwa bagian kemaluannya terasa sakit. Selanjutnya, mendengar perkataan itu, pelapor pun mencoba mengecek kemaluan korban (anaknya) tersebut dan benar ternyata kemaluannya tersebut memerah. Ketika ditanya, korban mengaku telah diperkosa ayah kandungnya sendiri. Tidak terima dengan kejadian itu, ibu kandung korbanpun langsung melaporkan kejadian yang dialami oleh anaknya tersebut ke pihak yang berwajib.

Kapolsek Selebar, AKP Amsaluddin SSos didampingi Kanit Reskrim Ipda Surya Purnam SH membenarkan adanya laporan tersebut dan setelah menerima laporan tersebut, anggota Polsek Selebar langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan visum terhadp korban dan selanjutnya setelah bukti-bukti cukup, akhirnya pelaku ditangkap dirumahnya Rabu (13/7), ketika pelaku sedang istirahat. \"Kita amankan pelaku ketika dia sedang istirahat di rumahnya di kawasan Sumur Dewa,\" jelas Kapolsek, kemarin (14/7).

Amsaluddin menambahkan, berdasarkan keterangan dari korban, pelaku telah memperkosanya sebanyak 2 kali dan pada hari yang sama ketika ibu korban sedang keluar rumah mendaftarkan dirinya untuk masuk SD. Sedangkan untuk pemeriksaan sementara, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap anak kandung bungsu dari 3 bersaudara, karena keseringan menonton film porno di handphone.

\"Sementara ini penyebab pelaku memperkosa anaknya sendiri, karena sering menonton film porno di hp,\" jelas Kapolsek.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia tidak melakukan pemerkosaan terhadap anak bungsunya tersebut, melainkan hanya memasukkan jari telunjuk ke dalam kemaluan anaknya. Perbuatan biadap yang dilakukannya tersebut, terjadai Selasa (11/7), dimana pada malam itu dirinya baru selesai berhubungan badan dengan istrinya sebanyak 2 kali. Selanjutnya karena khilaf,  ia menggerayangi anaknya tersebut yang satu kamar dengan dirinya dan istri, tanpa sepengetahuan istrinya karena telah terlelap tidur.

\"Aku cuma masukan tangan ajo ke anak aku tu, idak memperkosanyo,\" akunya. Dengan kejadian ini, pelaku akan dijerat pasal 81, 82 undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

Ibu Muda Nyaris Diperkosa

Seorang ibu rumah tangga (IRT), Tiara (25) warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna nyaris saja korban perkosaan dua pemuda yang masih tetangganya. Bahkan saat kejadian dirinya sempat diancam mau dibunuh pakai senjata tajam (sajam) jenis pisau oleh pelaku. Namun karena korban tidak takut dan terus berteriak minta tolong, perkosaan itu gagal dan menyebabkan kedua pelaku lari ketakutan.

Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar membenarkan adanya laporan percobaan perkosaan tersebut. Rizqi mengungkapkan, percobaan perkosaan itu terjadi Selasa (12/7) sekitar pukul 09.30 WIB di rumah korban yang sekaligus tempat usaha buat batu bata di Desa Pagar Dewa.

Dalam laporan wanita yang sudah dikaruniahi sau anak ini, saat itu korban sendirian dan hanya ditemani anaknya yang baru berusia 4 tahun, sedangkan suaminya Hendry (27) sedang pergi ke rumah warga Desa Pagar Dewa yang meninggal dunia.

Saat korban mau masak, tiba-tiba dari bagian belakang rumah korban, munculah dua pemuda yang merupakan tetangganya dan langsung masuk ke dalam rumah. Saat masuk ke rumah, salah satu pelaku memeluk dan memegang pundak korban juga memegang senjata tajam sembari mengancam akan membunuh korban jika berteriak. Sedangkan satu lagi menggerayangi korban sembari meraba dan meremas dada korban.

Tidak terima mendapat perlakuan senonoh dari tetangganya itu, korban berteriak minta tolong. Rupanya karena teriakan korban minta tolong, kedua pelaku langsung kabur karena khawatir warga akan datang. Atas kejadian yang menimpahnya itu, setelaj suami pulang dari melayat, korban langsung menceritakannya. Lalu dengan ditemani suaminya korban melapor ke Mapolres BS.

\"Laporan percobaan perkosaan ini sudah kami terima, saat ini kami sedang meminta keterangan korban dan juga saksi-saksi,untuk kemudian menangkap pelakunya,\" ujar Rizqi.(614/369)

Tags :
Kategori :

Terkait