CURUP, BE - Untuk memastikan kondisi daging yang dijual di sejumlah pasar yang ada di Kota Curup, tim gabungan dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Rejang Lebong melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar yang ada di Kota Curup.
Setelah dilakukan pemeriksaan satu persatu oleh petugas dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang dilakukan langsung oleh Kepala Puskeswan drh Firi Asdianto, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM memastikan bahwa daging yang dijual para pedagang layak konsumsi. Selain layak konsumsi menurut Eby daging yang dijual para pedagang juga aman, sehat, utuh dan halal (Asuh).
\"Setelah kita lakukan pemeriksaan, semua daging yang dijual saat ini dalam kondisi baik semua dan layak konsumsi,\" terang Eby saat menggelar sidak di Pasar Atas Kota Curup Rabu (29/6) kemarin.
Bahkan menurut Eby, selain dalam kondisi baik, daging yang dijual para pedagang dalam kondisi segar karena baru dipotong hari itu juga. Namun sebagian ada daging yang sisa jual sehari sebelumnya, namun kondisinya masih baik karena disimpan oleh pedagang didalam lemari pendingin.
\"Jadi masyarakat tak perlu khawatir, semua daging yang ada dalam kondisi sehat dan sangat layak untuk dikonsumsi,\" tambah Eby.
Terkait dengan stok daging sendiri menjelang lebaran nanti, Eby menjamin tidak ada masalah. Karena menurutnya sesuai dengan yang pernah ia sampaikan sebelumnya, setelah dilakukan pendataan oleh Disnakan Kabupaten Rejang Lebong, total sapi yang akan dipotong saat lebaran nanti mencapai 200 ekor lebih. Dilihat dari kebutuhan tahun kemarin yang hanya sekitar 105 ekor, tentu saja stok yang ada saat ini dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Rejang Lebong akan daging sapi.
\"Untuk masalah stok saya rasa tidak masalah, karena jumlah sapi yang akan dipotong pada lebaran kali ini lebih dari 200 ekor,\" papar Eby.
Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kabupaten Rejang Lebong, Suhandak SH MHum mengungkapkan bahwa, saat ini untuk harga daging baik daging sapi maupun kerbau masih stabil diangka Rp 120 ribu per Kg. Begitu juga dengan harga ayam yang masih diangka Rp 35 ribu per Kg.
Menurut Suhandak, bila dibandingkan dengan awal puasa lalu, saat ini harga ayam memang mengalami penurunan karena diawal puasa harga daging ayam mencapai Rp 38 ribu per Kg. Namun dibandingkan harga biasa saat ini harga daging ayam masih tinggi, karena sebelum puasa lalu harga daging ayam hanya Rp 28 ribu per Kg.
\"Untuk daging ayam ini kita prediksi akan mengalami peningkatan menjelang lebaran nanti, bisa mencapai Rp 38 ribu per Kg seperti awal puasa lalu,\" jelas Suhandak.
Kenaikan harga daging ayam ini sendiri, menurut Suhandak karena dari pemasok sendiri sudah menaikkan harga, sehingga para pedagang juga menaikkan harga. Dalam kesempatan tersebut, Suhandak juga meminta kepada pedagang untuk memperhatikan timbangan daging yang mereka jual. Jangan sampai menurutnya pedagang berbuat curang dengan mengurangi timbangan sehingga konsumen yang diuntungkan.(251)