BENTENG, BE - Jajaran Polsek Talang Empat Kabupaten Benteng kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, giliran residivis jambret bermotor dan Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang berhasil dibekuk. Tersangkanya berinsial Rl (20), Warga asal Kabupaten Bengkulu Selatan, yang tinggal di Jalan Padat Karya Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu.
Penangkapan terhadap tersangka yang sudah 3 kali keluar masuk penjara itu, dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, kemarin di kawasan terminal Air Sebakul, Kota Bengkulu. Saat itu tersangka tengah nongkrong bersama teman - temannya. Tindak kejahatan tersangka yang terakhir, menjambret seorang Guru Honorer, Nurul Habibah (23), warga Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat, Benteng, yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB (9/1) di kawasan Simpang Tiga Taba Lagan.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Asep Tedy Nurasyah, SIK, melalui Kapolsek Talang Empat, AKP Zulfi, membenarkan keberhasil anggotanya mengungkap dan menangkap gembong curanmor dan jambret yang kerap beraksi diwilayah Benteng dan Kota Bengkulu itu. \" Tersangka telah kita jebloskan kedalam sel tahanan dan akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sekitar 3 tahun penjara,\" kata Kapolsek.
Sementara itu, tersangka Rl (20) mengakui dirinya telah terlibat dalam aksi penjambretan tersebut. Menurut tersangka, dirinya sudah 3 kali keluar masuk penjara. Diantaranya, di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu dan Benteng yang terjadi dari tahun 2006, 2010 dan 2012 ini. \" Uang hasil dari kejahatan itu, saya gunakan untuk berfoya - foya sama teman - teman saya, Pak,\" aku tersangka, kemarin di Mapolsek Talang Empat.
Ditambahkan tersangka, modus operandi yang dilakukan dirinya bersama dengan 2 temannya, dengan terlebih dahulu mengintai calon korban, dengan duduk di suatu warung. Setelah melihat ada calon korban, selanjutnya tersangka langsung mengiringi motor korban tersebut. \"Setelah kami intai, kami buntuti. Pada saat tempat sepi sepeda motor korban langsung kami pepeti dan menarik tasnya, Pak,\" tandasnya. (111)