Mudik Dijamin Lancar, 250 Bus Siap Operasi
BENGKULU,BE- Menjelang puncak arus mudik lebaran, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu menggecarkan tes urine terhadap petugas Bandara Udara Fatmawati, sopir dan kernet angkutan antar kota dan antar provinsi (AKAP).
Tes urine untuk mendeteksi kandungan penggunaan narkoba ini sekaligus memperingati Hari Anti Narkoba Internasional. \"Sebanyak 37 orang kami tes urine,\" kata Kapada Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Suraidah, kemarin (26/6).
Dijelaskan Suraidah, tes urine dilakukan terhadap petugas Bandara Fatmawati, Sopir dan kernet Bus Putra Rafflesia, PO Ratu Intan dan Damri, tidak ada yang positif mengkonsumsi barang haram tersebut.
Kendati demikian, pihaknya masih akan melakukan tes urine secara mendadak terhadap pegawai Bandara, sopir dan kernet bus tersebut di waktu mendatang. \"Hasilnya semua saat ini dinyatakan negatif,\" ujarnya.
Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu juga bakal melakukan tes urine kapada semua sopir AKAP.
Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Sanuludin mengatakan tes urine untuk mengidentifikasi penggunaan obat-obatan terlarang ini wajib diikuti oleh semua sopir.
\"Kita wajibkan semua nanti untuk tes urine. Ini demi keselamatan sopir dan penumpang,\" ujar Sanuludin.
Dikatakannya, pelaksanaan tes urine sendiri akan dilakukan secara dadakan. Dimana tes urine akan melibatkan BNN, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu aparat kepolisian dan Organisasi angkutan darat (Organda).
\"Tentu kita akan lakukan secara dadakan. Jadi nanti bisa ketahuan mana yang suka mengkonsumsi barang-barang haram,\" bebernya.
Jika nanti ditemukan sopir positif narkoba. Maka Dishubkominfo secara tegas akan melarang sopir ini untuk mengangkut penumpang lebaran. Untuk itu, semua sopir bakal dikumpulkan dan didata satu persatu agar mentaati aturan. Sehingga tidak ada yang luput untuk menjalani tes urine. \"Kalau positif kita akan cegah. Yang jelas kita lakukan seobjektif mungkin,\" tambah Sanuludin.
Bukan hanya itu, Sanuludin juga menegaskan pada H-8 juga akan dilakukan pengecekan kendaraan pengakut lebaran. Baik kondisi fisik dan mesin bus AKAP, maupun surat-surat kendaraan sekalipun. \"Kalau kondisinya tidak layak dan suratnya tidak lengkap, jelas kita larang beroprasi. Karena yang kita inginkan, sopirnya sehat, kendaraanya aman. Sehingga pemudik dapat lancar sampai tujuan,\" tegasnya.
Sementara itu, Ketua Organda Provinsi Bengkulu, Syaiful Anwar menegaskan siap untuk mendukung langkah pemerintah untuk memastikan sopir mudik lebaran, aman dari masalah dijalan. Karena kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan, melainkan rutin setiap menghadapi mudik lebaran.
\"Demi keselamatan penumpang, tentu kita akan dukung,\" tandas Syaiful. (151) Untuk jumlah bus AKAP di Provinsi Bengkulu sendiri, sebanyak 6 perusahaan. Yaitu, Damri, Bengkulu Indah, SAN,
Putra Raflesia, Putra Simas dan Sriwijaya. Dimana untuk total bus yang ada sekitar 250 unit dengan 8 ribu tempat duduk. Bus ini akan siap untuk melayani pemudik lebaran, dengan puncak mudik H-7 sampai H-5 dan arus balik pada H+5.
\"Kita akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjamin keselamatan pemudik lebaran,\" pungkasnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, memastikan jalan lintas mudik lebaran lancar. Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH mengatakan perbaikan jalan provinsi saat ini tengah dilaksanakan, diberbagai pada titik jalan mengalami kerusakan sedang maupun berat. \"Sekarang masih dalam proses perbaikan. Kita juga telah minta untuk mempercepat perbaikan jalur mudik lebaran,\" ujar RM, kemarin (26/6)
Bukan hanya jalan provinsi, untuk jalan negara, pemprov juga telah melakukan koordinasi kepada Dirjen Balai Marga Palembang. Saat ini juga tengah dilakukan perbaikan, walaupun ada beberapa spot jalan negara yang terlambat pengerjaannya. \"Saat ini sedang transisi pemerintah baru. Tapi kita pastikan 31 Desember nanti, jalan akan mulus semua,\" tegasnya.
Begitupun dengan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dan kota. Pemprov juga telah berkoordinas dengan setiap kepala daerah, untuk berupaya memperbaiki jalan mudik lebaran ini. Sementara untuk alat berat juga telah disiapkan dalam mengantisipasi terjadinya longsor dan gangguan becana alam lainnya. \"Kalau jalan kabupaten dan kota juga sudah mulai diperbaiki. Mudah-mudah sampai puncak arus mudik dapat selesai perbaikannya,\" tambahnya.
Bukan hanya jalan, untuk pengamanan lebaran pemprov juga telah berkoordinsi dengan pihak kepolisian, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak terkait, untuk membuat pos-pos pengamanan arus mudik lebaran. Dimana dalam pos pengamanan itu, juga telah dipersiapkan sebagai tempat singgah pemudik yang kelelahan dalam berkendara.
\"Transportasi mudik harus aman. Pelayanan publik, juga telah kita minta untuk tidak boleh libur saat lebaran nanti,\" tandas RM. (151/470)