RS dan Puskesmas Dilarang Tutup

Jumat 24-06-2016,09:30 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melarang rumah sakit dan Puskesmas untuk tutup atau berhenti melayani masyarakat khususnya H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri mendatang.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Drs H Amin Kurnia SKM MKes mengatakan, larangan libur itu dimaksudkan agar masyarakat tetap dapat mendapatkan pelayanan kesehatan, meskipun instansi lainnya sedang libur lebaran.

\"Kita sudah ingatkan sejak jauh hari, untuk rumah sakit dan Puskesmas tidak boleh libur walapun dihari lebaran,\" tegas Amin kepada BE, kemarin.

Dikatakannya, larangan libur itu sendiri dikhususkan kepada semua dokter dan perawat. Jika semua petugas libur, maka nantinya akan berdampak buruk pada masyarakat yang ingin melakukan pengobatan.

\"Kepada semua petugas kesehatan, ketika ingin libur juga harus dilakukan sistem kerja shift-shiftan atau dengan bergantian,\" ujarnya.

Amin menambahkan, bagi rumah sakit dan Puskesmas yang berada di sepanjang jalan lintan provinsi, baik jalur Bengkulu-Padang, Bengkulu-Lubuklinggau, Bengkulu-Pagar Alam dan Bengkulu-Lampung, semuanya wajib buka

\"Rumah sakit sepajang jalan lintas harus tetap standby. Jika dibutuhkan pertolongan, bisa langsung melakukan tindakan,\" tambah Amin.

Selain standby di rumah sakit dan puskesmas, Amin juga telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan untuk berjaga di pos-pos kesehatan di sepanjang jalan lintas. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pertolongan pertama ketika menghadapi arus mudik dan balik lebaran nanti.

\"Pos kesehatan juga akan kita dirikan. Agar palayanan kesehatan dapat lebih optimal,\" bebernya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, dr Supardi menegaskan bahwa di RSUD juga telah ditetapkan jadwal libur pegawai secara bergantian saat lebaran nanti.

\"RSUD tetap akan melayani 1x24 jam. Kita juga telah menentukan jadwal libur bergantian,\" ungkap Supardi.

Supardi juga berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat. Semua personel akan tetap dikerahkan ketika dibutuhkan bantuan yang mendesak, untuk memberikan pertolongan kesehatan masyarakat.

\"Mulai dari puasa ini sampai lebaran, persononel yang ada akan tetap dioptimalkan,\" tandasnya.

Pegawai Puskesmas Siap

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukamerindu, Kota Bengkulu, dr Erlina Panca Putri memastikan saat hari raya pegawainya akan tetap masuk atau tetap melayani masyarakat.

\"Lebaran nanti pegawai kita tetap ada yang standby di Puskesmas, khususnya bagi pegawai atau dokter yang non muslim, karena kKita harus tetap melayani masyarakat,\" katanya kepada BE, kemarin.

Ia mengatakan, nantinya juga ada pegawai yang tetap bekerja secara shif-shifan. Setiap harinya akan ada pegawai Puskesmas 3 sampai 4 orang yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat. \"Pelayanan kesehatan saat lebaran harus tetap jalan, karena orang yang sakit tidak bisa ditebak kapan waktunya,\" ujarnya. (722/151)

Tags :
Kategori :

Terkait