BENGKULU, BE - Guna meringankan beban keluarga almarhum Bripka Ermanto Sijabat --mantan anggota Polres Bengkulu--, Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Yayasan Polres Bengkulu Peduli yang bekerjasama dengan Harian Bengkulu Ekspress (BE) menghibahkan satu unit rumah type 36 di Perumahan Merpati Indah II Blok C Rt 17 Rw 04 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu itu, kepada istri Ermanto Sijabat, Sri Astuti (37), Kamis (23/6).
\"Tujuan kita agar bisa meringankan beban dari keluarga anggota kita yang telah meninggal, dan awalnya bertujuan mendidik anggota biar peduli,\" kata Ardian kepada BE, kemarin.
Dijelaskan Kapolres, kegiatan yang dilakukan Yayasan Polres Bengkulu Peduli yang bekerjasama dengan harian Bengkulu Ekspress itu, juga merupakan serangkaian acara dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-70. Serta, sebagai titik temu untuk mengajarkan anggotanya dalam melakukan ibadah yang sesungguhnya. \"Ini serangkaian acara memperingati HUT Bhayangkara ke-70, juga untuk mendidik anggota supaya dengan keikhlasan dan ketulusan mengorbankan jiwa dan harta,\" ujarnya.
Sebelum yayasan tersebut melakukan pembangunan yang memakan waktu hampir dua bulan itu, ia mengaku kaget melihat kondisi rumah tersebut. Sebab, rumah tersebut hanya dikelilingi oleh oleh rawa-rawa dan tidak memiliki dapur serta toilet. \"Mungkin kalau saya cek sebelum transaksi jual beli, gak jadi saya beli karena ini rawa-rawa sampai saya kaget, tapi harganya memang sedikit condong (murah),\" tutur Kapolres.
Namun, setelah rumah yang awalnya hanya berdiri dengan ukuran sekitar 3x4 meter dengan memiliki satu ruang tamu dan dua kamar tidur itu rampung dibangun, Kapolres mengaku lebih terkaget lagi. Pasalnya, ia tidak menyangka rumah tersebut dapat disulap menjadi rumah yang bagus dengan ukuran dua kali lebih besar dan sudah memiliki dapur serta toilet.
\"Awalnya kan rumah ini tidak memiliki toilet dan dapur, ternyata setelah dibangun rumah ini bagus juga ya, rupanya dekat dengan kota dan jalan lintas,\" imbuhnya.
Diceritakan Kapolres, dalam melakukan penghibahan rumah itu yayasan tersebut mengucurkan total dana sebesar Rp 109.336.000. Dana itu meliputi pembelian rumah sebesar Rp 60 juta, material Rp 23.956 juta, upah tukang Rp 23.580 juta dan pemasangan PDAM Rp 1,8 juta.
\"Proses membangunnya kan kita menghabiskan waktu hampir dua bulan dan memakan dana sampai Rp 109 juta, untuk membeli rumah dan tanah, material, upah tukang dan pemasangan PDAM,\" ucapnya.
Sementara, istri almarhum Bripka Ermanto, Sri Astuti mengaku sangat senang hingga tak dapat diutarakan dengan sepatah kalimat. Serta, ia mengucapkan ribuan terima kasih kepada rekan-rekan almarhum suaminya, terutama kepada Kapolres Bengkulu beserta jajarannya. \"Juga saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada para donatur yang telah membantu sehingga rumah ini sudah terlaksana dan sudah diserahkan dengan sukses,\" kata Sri.
Lanjutnya, ia pun berharap agar Yayasan Polres Bengkulu Peduli tersebut tetap berjalan seperti saat ini, meskipun jika nantinya AKBP Ardian Indra Nurinta SIK sudah tak menjabat lagi. Sehingga, yayasan tersebut dapat memberi bantuan sosialnya lagi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
\"Berharap kalau bapak Kapolres sudah menjabat di tempat lain, kegiatan ini tetap berlangsung agar jajarannya dapat menjalankan lagi program dari bapak ini,\" ungkapnya.
Sementara, Pembina Yayasan Polres Bengkulu Peduli, Sukatno MSi, mengatakan, program yayasan tersebut sangat bagus terutama bersentuhan langsung kepada masyarakat yang menerima. Sehingga, kegiatan ini menjadi pengobat dan penyejuk hati keluarga yang menerima bantuan tersebut.
\"Kita akan membuat program ini agar jalan terus sampai kapanpun tidak akan berhenti mencari orang yang betul-betul membutuhkan,\" ujar Sukatno, yang juga GM Harian Bengkulu Ekspress ini.(470)