ARGA MAKMUR, BE - Kasus pencurian di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara makin meresahkan warga. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, terjadi tindak kriminal yang mengakibatkan kerugian warga. Narawi (50) warga Desa Pematang Sapang harus kehilangan perhiasan emas seberat 25 gram dengan mengalami kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah beberapa waktu lalu namun pelakunya belum terungkap. Ironisnya, kejadian serupa kembali dialami oleh korban pada Selasa dini hari kemarin (15/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah korban kembali disatroni maling dan mengakibatkan uang tunai Rp 20 juta miliknya raib.
Kades pematang Sapang, Roni membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu sangat meresahkan warganya karena pencurian terjadi berturut-turur dengan korban yang sama. \"Sudah dua kali kejadian ini dan kerugian korban mencapai puluhan juta,\" kata Roni.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku diduga masuk melalui pintu belakang rumah korban. Mengetahui korban dan keluarganya tidur terlelap, pelaku memasuki rumah itu dan mengambil uang tunai yang disimpan di lemari dan membawa kabur.
Kejadian itu diketahui oleh korban sekitar pukul 05.00 WIB saat akan melaksanakan salat subuh. Korban kaget karena pintu rumahnya dengan kondisi terbuka. Saat dilakukan pemeriksaan ternyata, uang tunai yang disimpannya sudah raib.\"Kejadian ini semestinya harus segera ditindak lanjuti polisi untuk menangkap pelaku karena sudah sangat meresahkan warga,\" tandas Kades. (117)