KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Mengingat mahalnya harga petasan dengan suara keras, serta sulit didapat lantaran Polres sering menggelar razia, membuat anak usia sekolah dasar (SD) membuat petasan dari kaleng. Namun karena suaranya keras dan mengganggu, petasan rakitan ini juga disita dan dilarang dibunyikan. \"Kami hari ini (kemarin red) menyita 3 petasan rakitan milik anak-anak SD,\" kata Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Sabhara, Iptu Subrozie didampingi Kanit Patroli, Bripka Asber Panjaitan SH. Asber menjelaskan, petasan rakitan tersebut ditemukan di Jalan Sudirman dekat Hotel Bahagia, Jalan Jendral Sudirman. Saat itu pihaknya sedang patroli, ketika melintas di lokasi, terlihat ada beberapa anak-anak sedang berkumpul. Lalu setelah dicek, ternyata mereka sedang main petasan rakitan. Sehingga petasan itu langsung disita. \"Petasan ini kami sita, karena suaranya sangat keras melebihi sara petasan asli,\" ujar Asber. Ditambahkan Asber, petasan rakitan terbuat dari kaleng minuman, lalu dibalut dengan ban dalam kendaraan. Hal itu dilakukan agar tangan tidak panas saat main petasan. bagian pangkalnya dipasang tombol peralatan elektronik. Untuk membunyikannya, bagian dalam kaleng yang sudah dibolongi pangkal dan ujungnya, diisi spritus, kemudian saat tombol ditekan, menimbulkan suara kencang. \"Semakin banyak kaleng yang disusun, suaranya semakin keras, biasanya 3 hingga 4 kaleng minuman, petasan rakitan ini kami sita karena suaranya meresahkan warga,\" demikian Asber.(369)
Sita Petasan Rakitan
Sabtu 18-06-2016,10:24 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :