BENGKULU, bengkuluekspress.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indra Parawansah menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II di Kota Bengkulu. Ini merupakan program perlindungan sosial kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
Jumlah penerima PKH se provinsi Bengkulu tahun 2016 sebanyak 29.206 keluarga miskin, dengan total Rp 61. 179. 025. 000, Jumat (17/06/2016).
Kofifah mengharapkan program ini dapat membantu masyarakat penerima dan dipergunakan sebaik-baiknya.
\"Bantuan PKH jangan sampai digunakan untuk membeli pulsa, tapi gunakan dengan sebaik-baiknya,\" kata Kofifah.
Kofifah menjelaskan dana PKH disalurkan melalui KPPN PT Pos, tidak melalui APBD dan Kemensos.
Bantuan ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.
Mengurangi angka kematian bayi dan balita serta mengurangi kematian ibu melahirkan.
\"Ini adalah usaha pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskisnan. Ketika ibu hamil adalah harus ada tambahan gizi,\" katanya.
Dalam kesempatan ini mensos juga memberikan bantuan sosial lainnya. Diantaranya bantuan lanjut usia.
Dengan jumlah keseluruhan penerima untuk tahun 2016 sebanyak 600 jiwa dengan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.
Bantuan beras sejahtera kepada 123. 671 keluarga, dimana masing-masing keluarga menerima 15 kg beras, dengan pagu anggaran mencapai Rp 161.724.566.700.
Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada 343 kelompok dengan total Rp 6,860 miliar serta bantuan disabilitas kepada 529 jiwa dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar.
\"Bantuan sosial yang kita berikan untuk tahun 2016 ini mencapai 238 miliar,\" pungkasnya. (Dil)