Dewan Desak Tutup Panti Pijat

Selasa 14-06-2016,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya praktek prostitusi terselubung di tempat panti pijat selama bulan Ramadan ini, membuat DPRD Kota Bengkulu geram. Dewan pun mendesak Pemkot agar segera memperhatikan persoalan yang menganggu masyarakat ini dengan melakukan razia. Menurut Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Tengku Zulkarnain, Ramadhan merupakan bulan yang harus dihormati oleh semua orang, karena umat muslim tengah melakukan ibadah puasa. Tugas pemerintah adalah  melindungi bulan Ramadhan ini dari hal-hal atau pengaruh perbuatan negatif. \"Jadi, saya pikir memang sudah waktunya untuk merazia tempat- tempat yang disinyalir melakukan pelanggaran, kita dari DPRD berusaha mengimbau agar Pemkot lebih gencar merazia,\" ujar Politisi PAN ini. Namun dalam penertiban tersebut, Tengku juga berharap tidak dilakukan dengan arogansi, tetapi secara persuasif. \"Tapi juga dilakukan dengan nuranilah. Karena kalau terlalu tegas secara prosedur itu juga tidak protap. Namun untuk tempat hiburan seperti itu memang harus dilakukan teguran dari pemerintah,\" ucapnya. Terpisah, Sekretaris Daerah Kota, Marjon MPd mengatakan, pihaknya sudah melakukan tugasnya dengan memberikan imbauan melalui media ataupun surat edaran agar panti pijat atau tempat-tempat hiburan tidak beroperasi di siang hari. \"Jelas itu tidak halal, masa puasa dipijat-pijat,  kalau pun ada pengunjung yang masih di sana perlu dipertanyakan puasa atau tidak,\" ungkap Marjon. Selain itu,  dalam waktu dekat Pemkot  melalui dinas terkait seperti Satpol PP kota akan melakukan penertiban tempat-tempat yang memang sudah ada laporan itu. \"Kita dalam waktu dekat juga akan melihat kenyataan bersama-sama, jangan sampai hanya kata orang,\" demikian Marjon. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait