Hasil UN SMP Provinsi Bengkulu Turun

Kamis 09-06-2016,09:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 BENGKULU, BE - Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu sudah menyampaikan hasil ujian nasional tingkat SMP/Mts dan Paket B ke kabupaten/kota dalam wilayah Provimsi Bengkulu. Ternyata hasil ujian nasional (UN) tingkat SMP di Provinsi Bengkulu tahun 2016 pun tak jauh berbeda dengan hasil UN SMA, anjlok.

Kepala Dinaspendik Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman SAg mengatakan, anjloknya nilai UN terjadi didua mata pelajaran dari empat yang di-UN-kan, yakni Bahasa Inggris dan Matematika.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin rakor penyerahan hasil UN didampingi Ketua Panitia UN, R Wahyu DP, serta seluruh kepala bidang kabupaten/kota, Rabu (8/6) di ruang sidang Dispendik.

Secara keseluruhan tahun ini jumlah nilai dari empat mata pelajaran yang di-UN-kan mencapai 193,94 turun -5,94 point dari hasil UN tahun 2014/2015 yang berjumlah 199,88. Penurunan disumbangkan dari mata pelajaran Bahasa Inggris (-2,41) dan Matematika (-5,90).

Sedangkan Bahasa Indonesia mengalami kenaikan (1,72) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) naik 0,65. Rata-rata nilai UN perkabupaten/kota tertinggi terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan perolehan nilai 61,07, nilai rerata kabupaten ini naik 0,35 dari tahun lalu yang bertengger pada nilai 60,72. Sedangkan jumlah nilai menurun (-1,48) dan penurunan terjadi di sembilan kabupaten/kota lainya.

Penurunan tertinggi berada di Kabupaten Rejang Lebong tahun lalu rata-rata UN 53,40 rerata UN tahun ini turun (-5,77) atau hanya 47,63. Disusul Bengkulu Utara dari 50,44 menjadi 48,87 atau turun (-1,57), Seluma turun (-1,57) dari 44,32 menjadi 48,87. Dilanjutkan Kaur di posisi keempat mengalami penurunan (-1,23) dari 44,71 menjadi 43,48. Kemudian Mukomuko turun (-0.99) dari 47.94 turun 46,95.

Penurunan nilai UN tahun ini pun terjadi di Kota Bengkulu, hasil rata-rata nilai ibu kota ini turun (-0,90) daro 54,27 menjadi 53,37 begitu juga Lebong turun (-0.07) dari 43,98 menjadi 43,91.

Namun hasil nilai UN terbaik berdasarkan perangkingan jumlah nilai UN SMP/Mts/paket B, diraih Kabupaten Bengkulu Tengah. Kabupaten baru ini berhasil dengan mengumpulkan total nilai ( 244.27). Dengan meraih tiga mata pelajaran tertinggi se-Provinsi Bengkulu, yaitu :

Bahasa Inggris (63,09), Matematika (58.06), dan IPA (57,15). Kota Bengkulu harus puas duduk diposisi kedua, dengan total nilai (213,47). Memang nilai tertinggi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia diraih Kota Bengkulu dengan nilai (73,14). Posisi ke-3 diarih Bengkulu Utara (195,47) posisi ke-4 diduduki Rejang Lebong (190.51), Ke-5 diduduki Mukomuko (187.80), posisi ke-6

diduduki Kabupaten Kepahiang (183.82), posisi ketujuh diraih Bengkulu Selatan (183,06), ke-8 diduduki Lebong (175,62), Kaur di posisi ke sembilan (173.91) Serta Kabupaten penutup diduduki Seluma (171,20)

\" Rata-rata nilai UN se-Provinsi Bengkulu mencapai 48,49. Dengan begitu rata-rata nilai siswa tertinggi pada angka 96,25 dan nilai terendah 5,00,\" katanya.

Atisar mengaku tidak kecewa dengan penurunan hasil UN tersebut. Ia tetap bangga karena hasil UN bukan hanya dilihat dari nilai akademik, melainkan dapat dilihat dalam kejujuran. \"Saya tidak kecewa, saya tetap bangga dengan apapun hasilnya, \" katanya. Selain itu, kata Atisar, penurunan itu bukan hanya terjadi di Provinsi Bengkulu, melainkan secara nasional. Namun demikian, hasil UN ini tetap menjadi evaluasi Dispendik.

\"Kinerja guru akan dievaluasi, karena mereka (guru-red) inilah sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di Bengkulu. Evaluasi ini juga diharapkan menjadi introspeksi diri sehingga tahun depan penurunan ini jangan sampai terulang kembali,\" kata Atisar.

Dispendik akan mencarikan solusi bagaimana pembelajaran dapat berlangsung efektif, mulai dari cara pembelajaran para guru sehingga mudah diterima siswa, dengan begitu hasil nilai UN siswa kedepan akan bagus.

Disinggung kelulusan siswa, Atisar menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah, karena nilai UN bukan menjadi satu-satunya penentu kelulusan, melainkan ada kejujuran moral, prilaku dan keaktifan siswa di sekolah.

Sementara itu Ketua Panitia UN Dispendik Bengkulu, R Wahyu DP menegaskan, secara nasional hasil kelulusan UN menurun 3,5 point, penurunan hasil UN SMP lebih kecil dibanding nilai UN SMA yang mencapai 6,0 point.

Salah satu penyebab turunnya nilai, bisa saja terjadi karena kisi-kisis soal UN tidak lagi langsung mengarah pada soal, melainkan lebih mengarah pada kurikulum yang diterapkan. \"Kalau selama ini kisi-kisis UN mengarah soal UN,\" katanya.

Pengumuman hasil kelulusan UN SMP tetap akan berlangsung Sabtu (11/6) serentak se- Provinsi Bengkulu. Pengumuman dapat dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Teknisnya diserahkan ke masing-masing satuan pendidik, bisa dilakukan secara tertutup. Yakni dengan memberikan amplop, ataupun dengan sistem terbuka dengan mengumumkan langsung.

Strategisnya diserahkan ke sekolah, melihat dari kondisi di lapangan. Kalau mengancam keselamatan dapat dilakukan dengan cara tertutup dengan pengawalan penegak hukum sehingga akan tercermin dari perolehan hasil UN.

Dinas Pendik, kata Wahyu, dapat berkoordinasi dengan Polres agar menjaga setiap jalan yang berpotensi dilewati anak-anak dalam merayakan kelulusan. Ini dilakukan sebagai antisipasi laka lalu lintas untuk meminimalisir kecelakaan. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait