KOTA MANNA, BE - Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH mengaku geram dengan ulah kepala desa (Kades) salah satu desa di Kecamatan Pino Raya yang diduga berselingkuh dengan istri orang. Dirinya siap memecat sang Kades jika terbukti selingkuh.
\"Perselingkuhan ini tidak dapat ditoleransi lagi, jika terbukti, saya akan pecat Kades tersebut,\" ancamnya.
Untuk membuktikan perselingkuhan tersebut, bupati memerintahkan pihak Inspektorat BS turun ke desa dan melakukan investigasi. Hasil dari investigasi Inspektorat tersebut menjadi dasar bagi Bupati BS untuk menentukan nasib Kades apakah dipecat atau dipertahankan. Sebab, seorang Kades harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya. Jika Kades mesum, maka yang bersangkutan tidak bisa dipertahankan dari jabatannya.
\"Kalau Kades sendiri sudah berselingkuh, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, untuk itu, saya tidak akan mempertahankan Kades tersebut dari jabatannya,\" tandas bupati.
Sementara itu, Iswan warga setempat, kepada BE mengaku akan menyampaikan perselingkuhan sang Kades mereka kepada Badan Perwakilan Desa (BPD). Kemudian BPD akan membahasnya untuk mengambil sikap.
\"Perselingkuhan Kades ini akan kami sampaikan pada BPD, sebab mereka perwakilan kami, sehingga kami akan minta BPD untuk menindaklanjuti ulah Kades tersebut,\" kata Iswan.
Dikatakan Iswan, jika nanti BPD tidak ada tindakan terhadap Kades, maka pihaknya akan melaporkannya ke Bupati BS. Sebab dengan ulah kades tersebut, warga sudah resah. Warga meminta Kades dipecat dari jabatannya.
\"Kalau BPD tidak ada tindakan, kami akan laporkan ulah kades secara resmi pada bupati dan kami minta bupati bisa memecat sang Kades. Sebab kami tidak terima ulah Kades telah mencoreng nama baik desa kami,\" tandas Iswan.
Sekadar mengingatkan, Sa (38) salah satu oknum Kades di Kecamatan Pino Raya, digerebek oleh Arpin (66) ayah dan suami dari dari wanita selingkuhannya, Wi (36).
Sanga kades ketahuan sedang berduaan dengan istri orang di tempat yang sepi di pinggir pantai di daerah Slipi, Pino Raya. Sa ditemukan dengan Wi, istri Ujang (55) warga satu desa dengan Sa, Minggu (5/6) sekitar pukul 17.35 WIB. Saat ditemukan Wi sedang duduk dengan posisi jongkok, sedangkan Sa posisi seperti tengkurap dengan kepala berada di atas paha Wi. keduanya berada di atas daun kelapa sawit.
Bahkan saat digerebek, Sa sempat terlihat oleh Arpin sedang menaikan resleting celananya. Sebagai bukti adanya perselingkuhan oknum kades tersebut, Arpin sempat merampas kontak sepeda motor Sa jenis Honda serta membawa pulang daun kelapa sawit yang digunakan keduanya sebagai alas.
Tidak tidak terima dengan ulah Wi dan Sa yang telah membuat malu keluarga, Arpin bersama menantunya Ujang telah mendatangi Mapolsek Pino Raya melaporkan perbuatan sepasang manusia yang bukan pasangan sah bahkan sang pria berstatus kepala desa. Dirinya dan anak menantunya berharap Polisi dapat memprosesnya secara hukum. (369)