Istri Tewas Digorok itu, Hamil 2 Bulan

Sabtu 04-06-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

TANJUNG KEMUNING, BE - Sri Binti Johan Mak Cik (28), warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, yang ditemukan tewas akibat digorok suaminya sendiri IR (35) dan dibuang di sekitar kandang kambing belakang rumahya itu, Kamis (3/6) malam, ternyata dalam keadaan hamil muda.

Rumah korban yang terletak tepi jalan lintas raya Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur itu, masih tampak ramai oleh para pelayat yang ikut berbela sungkawa atas kematian ibu satu anak itu.

Bendera kuning berukuran kecil terbentang dengan tiang kecil yang terbuat dari bambu terpasang kurang lebih 100 meter dari rumah korban yang diselimuti duka.

Rumah korban pun diramaikan dengan kehadiran sejumlah warga yang turut berduka cita. Tenda dipasang tepat di depan rumah korban dengan menggunakan tiang besi dengan atap terpal. Duka mendalam terlihat dari raut muka keluarga yang berkumpul di halaman rumah korban.

Sedangkan ibu korban, Nahdatul Aini (45), sanak dan keluarga korban dengan tegarnya terus menyambut kedatangan tamu yang turut berduka, termasuk awak media yang datang. Kabar bahwa korban pembunuhan sadis yang dilakukan suami tercintanya itu sedang hamil mencuat dari mulut para tetangga dan keluarga korban. “Kakak saya sedang hamil dua bulan. Dia mengandung anak keduanya,\" kata Andri Gunawan (19), adik bungsu korban, kepada BE Jumat (3/6).

Dikatakannya, almarhum kakaknya mempunyai satu orang anak yang masih duduk di bangku kelas empat SD itu buah hati dari perkawinannya dengan pelaku itu. Kesehariannya selain mengurus keluarga, korban juga membantu suaminya berjualan warung manisan didepan rumahnya. Ia bersama keluarga saat mendengar sang kakak tewas dalam kondisi hamil itu sangat terkejut dan shock berat.

“Kami tidak menyangka kalau suaminya itu akan melakukan perbuatan seperti ini, karena setahu saya selama ini mereka tidak pernah ribut dan akur-akur saja,”ceritanya.

Dikatakannya, korban merupakan istri kedua pelaku. Mereka menikah 10 tahun silam. Sebelum menikahi korban telah terlebih dahulu menikah dengan wanita lain dan juga telah dikaruniai satu orang anak.

Selain itu, suami istri ini baru menempati rumah yang dibangunnya itu sekitar tiga bulan lamanya. \"Dia itu pindah baru-baru inilah, selama ini rumahnya itu masih gabung dengan orang tua, karena rumah sudah selesai dibangun baru pindah,” ujarnya.

Di mata tetangga dan kelaurga selama menempati rumah barunya itu belum pernah pertengkaran diantara keduanya. Juga selama ini korban dan pelaku dikenal orang mudah bergaul dan selalu ramah dengan warga. Kejadian tragis ini seakan tidak dipercayai oleh tentangga korban dan kelaurganya. Apa lagi setiap malam warung manisan ini sering menjadi tempat ngumpul tetangga main kartu domino. Sehingga tidak menyangka jika selama ini pasangan menyimpan persoalan besar hingga mengakibatkan korban harus meregang nyawa ditangan suaminya sendiri.

“Setau saya selama ini mereka tidak pernah mempunyai masalah, dan mendengar berita ini saya langsung kaget dan tidak percaya. Kalau aktivitas suaminya setiap harinya bertani dan mengurus hewan ternak kambing, dan istrinya sibuk mengurus warung manisan di depan rumahnya itulah,” kata Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur 1, Sapto Darmo yang juga masih paman korban.

Pelaku Diburu

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kaur sampai saat ini masih terus tersangka IR (35), warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Sri Binti Johan Mak Cik (28).

“Sekarang ini anggota kita sedang memburu pelaku, dan mudah-mudahan pelaku pembunuhan ini segera kita amankan,” kata Kapolres AKBP Bambang Purwanto SIK, Jumat.

Dikatakan Kapolres, pihaknya saat ini terus mengumpulkan keterangan saksi. Selai ibu korban, polisi juga telah meminta keterangan kerabat korban dan pelaku. Namun pihaknya berharap kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polisi.

“Kita belum tahu keberdaan pelaku lari kemana, karena masih kita kejar. Saya minta kepada pelaku agar menyerahkan diri, karena itu lebih baik,” terangnya.

Ditambahkan Kapolres, untuk motif kasus pembunuhan sadis terhadap Sri wanita satu anak yang langsung dilakukan sang suami dengan cara mengorok lehernya itu hingga kini belum jelas. Namun dari dugaan sementara yang beredar, diduga kuat pelaku membunuh istrinya itu karena cemburu sehingga nekat menghabisi nyawa korban.

“Untuk motif pembunuhan yang dilakukan pelaku kita belum tahu apa penyebabnya, karena yang tahu itu pelaku sendiri. Nanti kalau sudah kita amankan kita baru tahu motifnya,” jelasnya.

Sekedar mengingatkan, peristiwa sadis menggegerkan warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Kamis (2/6) dinihari. Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri binti Johan Mak Cik (28), warga setempat, dikabarkan tewas di tangan suaminya sendiri, IR (35). IR tega membunuh istrinya, yang telah mengkaruniainya satu orang anak, dengan cara menggorok leher hingga nyaris putus.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait