Pembebasan Lahan Hambat Pelebaran Jalan

Jumat 03-06-2016,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE – Realisasi kegiatan peningkatan jalan kolektor sekunder pusat pemerintahan segmen Kejari-Simpang kompleks perkantoran senilai Rp 8,9 miliar tersendat. Hal ini terjadi lantaran adanya persoalan pembebasan lahan milik warga yang terkena dampak dari kegiatan tersebut hingga saat ini masih dalam proses pembebasan lahan yang sedikit mengalami kendala. Kepala Dinas PU Lebong, Ir Eddy Ramlan, melalui Kabid Bina Marga (BM), Donni Swabuana ST, mengatakan, lahan yang belum dibebaskan tersebut, luasnya mencapai lebih kurang 900 M2. Tidak hanya untuk lokasi kegiatan tersebut, kegiatan lainnya yaitu pelebaran jalan Kelurahan Tanjung Agung-simpang komplek perkantoran juga masih ada masalah, terkait pembebasan lahan yang belum selesai. Kegiatan senilai Rp 5 miliar tersebut juga sudah mulai direalisasikan sejak dua bulan belakangan. \"Untuk yang link Tanjung Agung-Simpang Komplek Perkantoran juga akan dilakukan pembuatan bundaran di Simpang Komplek Perkantoran dan dititik untuk lahan bundaran tersebut juga belum diselesaikan pembebasan lahannya. Dan ini juga sudah kita sampaikan ke Bagian Pemerintahan Setda Lebong,\" kata Donni. Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Lebong Drs Firdaus, menambahkan, proses pembebasan lahan tersebut hingga saat ini belum diketemukan kata sepakat antara Pemda Lebong dengan pemilik lahan terkait harga tanah. Meskipun demikian pihaknya menargetkan setelah lebaran proses pembebasan laan selesai dilaksanakan sehingga kegiatan peningkatan jalan dapat segera dikerjakan. \"Pemilik lahan hingga saat ini masih tetap dengan harganya sendiri sehingga belum mau menyerahkan tanahnya. Padahal harga tanah yang kita tawarkan sesuai dengan hitungan BPN Kabupaten Lebong,\" kata Firdaus.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait