Istri Digorok Sampai Tewas

Jumat 03-06-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  TANJUNG KEMUNING, BE - Peristiwa sadis menggegerkan warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Kamis (2/6) dinihari. Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri binti Johan Mak Cik (28), warga setempat, dikabarkan tewas di tangan suaminya sendiri, IR (35). IR tega membunuh istrinya, yang telah mengkaruniainya satu orang anak, dengan cara menggorok leher hingga nyaris putus.

Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur 1, Sapto Darmo, kepada Bengkulu Ekspress (BE), Kamis (2/6), menceritakan, ia mengetahui kabar korban tewas setelah ada informasi dari warga dan pihak kepolisian. \"Kalau kejadian pasti penyebab pelaku membunuh istrinya itu saya tidak tahu, karena tahu-tahunya dapat kabar kalau korban sudah dibunuh,” ujar Sapto.

Informasi dihimpun BE di lapangan, peristiwa sadis itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di dalam rumah korban. Berawal dari korban dan pelaku berada di rumah dan duduk santai bersama. Sedangkan anak korban Fe (9), sedang main di rumah tenangganya. Namun entah setan apa yang merasuki tubuh pelaku, yang tiba-tiba menggorok leher istrinya dengan menggunakan pisau parang yang memang telah disimpan tersangka.

Usai menggorok dan membabi buta istri dengan sebila pisau itu, korban tidak langsung meninggalkan korban. Setelah memastikan korban benar-benar tak bernyawa lagi, kemudian pelaku menekuk mayat korban dan kemudian dibungkus mengunakan kain panjang dan kemudian dibungkus lagi dengan palstik hitam. Setelah selesai dibungkus, rencananya mayat korban itu hendak dibawa pelaku untuk dibuang. Namun lantaran di depan rumah pelaku banyak warga nongkrong, akhirnya membuang mayat korban dibuang pelaku ke sekitar kandang kambing belakang rumahnya.

Setelah berhasil membuang mayat tersebut, pelaku kemudian masuk rumah dan membersihkan bercak-bercak darah di lantai untuk menghilangan jejak pembunuhan. Setelah semua selesai, pelaku kemudian mengambil anaknya yang sedang asyik nonton di rumah tetangganya, dan sesampai di rumah pelaku mendidurkan anaknya hingga terlelap.

Setelah sang anak tidur kemudian pelaku kabur miningalkan anak dan rumahnya menggunakan sepeda motor. \"Waktu kejadian itu memang tidak ada yang melihat satupun, karena anak korban itu waktu itu tidak ada di rumah,” ujar Sapto.

Setelah berhasil melarikan diri itu, pelaku mulai tidak tenang dan akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB, ia langsung menghubungi salah satu keluarganya di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk memberitahu bahwa ia telah membunuh istrinya sendiri.

Mendapati kabar itu, keluarga korban langsung kaget dan akhirnya langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Tanjung Kemuning, untuk memberi tahu bahwa pelaku telah membunuh istrinya sendiri. Mendapati laporan itu anggota Polsek bersama Kades langsung meluncur ke TKP untuk memastikan informasi tersebut.

Sesampai di rumah pelaku, anggota langsung mengecek ke rumah. Anggota hanya menemukan anak pelaku sedang tidur di kamar. Kemudian oleh anggota anak pelaku itu dibangunkan dan diajak keluar rumah. Selanjutnya anggota bersama Kades dan keluarga korban langsung mengecek rumah untuk memastikan ada mayat korban atau tidak. Agak lama kemudian, anggota menemukan bercak darah di dinding.

Karena semakin curiga dengan bercak darah tersebut, anggota kemudian keluar rumah dan mencari mayat korban di sekitar belakang rumah. Akhirnya, mayat korban ditemukan di sekitar kandang kambing dalam kedaan terbungkus plastik.

Mayat korban kemudian dibawa ke ruang IGD RSUD Kaur. Dari hasil identifikasi, ditemukan sejumlah luka sayatan di leher, muka, tangan badan dan belakang. Oleh pihak kelaurga saat ini korban sudah dimakamkan di TPU Desa Tanjung Aur 1.

\"Kalau waktu saya lihat di rumah sakit itu memang lukanya cukup parah, dan lehernya itu hampir putus dan juga luka di muka itu dalam sekali. Kejadian ini sudah seperti mau mutilasi,” cerita Sapto bergidik.

Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK, membenarkan adanya kejadian tersebut. Terkait motif dari kejadian yang menimpa korban itu, Polres Kaur masih melakukan penyelidikan, dengan menurunkan personil kepolisian untuk melakukan olah TKP dan memburu pelaku.

“Kita belum bisa menyimpulkan motif apa yang membuat pelaku membunuh istrinya itu. Sekarang ini kita masih melakukan pengejaran terhadap tersangka, dan baru kita tahu motifnya,” jelas Kapolres.

Informasi beredar, motif pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu tega mengorok leher istrinya, diduga rasa cemburu. \"Mungkin penyebabnya karena cemburu, kalau masalah ekonomi tidak mungkin karena keluarga itu orang lumayan berada,” ujar Ipriyanto, Ketua BPD setempat.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait