Tempo Sehari 3 Tewas

Kamis 02-06-2016,09:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 LEBONG SELATAN, BE - Peristiwa merenggut nyawa terjadi di Provinsi Bengkulu dalam tempo kurang dari 24 jam. Pertama, seorang bocah tewas tenggelam setelah tercebur ke dalam kolam dekat rumah, dan kemudian ada peristiwa laka lantas yang menyebabkan 2 pemuda tewas.

Peristiwa pertama terjadi di Desa Manai Blau Kecamatan Lebong Selatan. Balita umur 11 bulan yang bernama Azahir Andrea Lorenzo sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu , (1/6) ditemukan tewas tenggelam di kolam yang berada dirumahnya. Saat kejadian, diketahui anak pasangan Fitriadi (30) dan Veni (27) itu sedang diasuh oleh neneknya, Junand (50), karena kedua orang tua korban tengah bekerja.

Meskipun sempat dibawa ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Dari berhasil diperoleh, kejadian tersebut berawal saat korban bersama neneknya bermain di teras samping rumah. Karena ada yang ingin diambil, maka saat itu sang nenek masuk ke dalam rumah sementara korban ditinggalkan di teras sendirian.

Petaka mulai terasa saat sang nenek kembali ke teras dan tidak menemukan keberadaan cucu kesayangannya. Setelah berusaha berekeliling rumah untuk mencari akhirnya korban ditemukan sudah berada di dalam kolam ikan dengan kedalaman sekitar 1 meter dan luas 4x12 meter. Korban selanjutnya diangkat dari dalam kolam oleh salah satu tetangganya, Dole (35), dan langsung dibawa ke Puskesmas Tes untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja tuhan berkehendak lain sehingga nyawa koreban tidak berhasil diselamatkan.

\"Saat kejadian, kondisi rumah hanya ada nenek dan korban karena ayahnya tengah bekerja sebagai sopir batu bara dan ibunya saat itu ikut ngerek (panen padi, red) di sawah milik orang,\" ujar Kades Manai Blau, Armen Machfudy.

Kapolres Lebong AKBP Zaiunul Arifin SE MH melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Agus Norman SH mengungkapkan, pihaknya sudah meminta keterangan sementara saksi-saksi dalam kejadian tersebut. \"Diduga korban yang sudah dapat merangkak, saat ditinggalkan neneknya merangkak ke arah kolam sehingga tercebur kedalamnya. Apalagi antara teras samping rumah dengan kolam tidak ada pagar pembatas. Kasus ini masih kita selidiki dan masih menunggu dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak medis,\" kata Kapolsek.

Motor \'Adu Kambing\', 2 Tewas

Sementara itu, kecelakaan maut terjadi di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah (Benteng), sekitar pukul 09.30 WIB, tadi malam (1/6).

Dua orang pemuda tewas di tempat kejadian perkara (TKP), diantaranya Revli (16), warga Desa Taba Teret, Kecamatan Taba Penanjung dan Anton (17), warga Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi.

Data terhimpun BE, kronologis kejadian berawal dari Revli membonceng Alan, mengemudikan sepeda motor dari arah Karang Tinggi dan hendak menuju ke Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat Kabupaten Benteng.

Sedangkan Anton dan rekannya saat itu mengemudikan sepeda motor jenis Honda dari arah berlawanan. Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali, kedua sepeda motor tersebut seketika beradu kambing dan membuat TKP bersimbah darah.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha melarikan korban ke Puskesmas Kembang Seri untuk diberikan pertolongan pertama.

Sayangnya, Revli dan Anton yang mengalami luka parah dan pendarahan serius tak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal di TKP. Tak hanya itu, rekan Anton yang belum diketahui identitasnya terpaksa di larikan ke RSMY Kota Bengkulu lantaran masih tak sadarkan diri dalam kondisi yang kritis.

Sedangkan Alan yang hanya mengalami luka ringan (luring) dengan beberapa luka lecet langsung dibawa pulang. \"Rencananya mau ke Nakau dan seketika motor kami bertabrakan. Semuanya terjadi begitu cepat,\" ungkap Alan.(777/135)

Tags :
Kategori :

Terkait