Perkara Asmara, Remaja Bunuh Diri

Jumat 27-05-2016,14:33 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

PINO RAYA, BE - Warga Desa Selali, Kamis (26/5) heboh. Pasalnya, warga menemukan salah satu warganya, L (16) pelajar SMA di  Bengkulu Selatan (BS) tergantung di salah di batang pohon jambu air.  Saat ditemukan kondisi korban sudah kaku dan tidak bernyawa lagi tergantung di batang pohon jambu dengan ketinggian 3 meter depan rumah  ditumpanginya yakni di perumahan guru SMKN 2 BS. Korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri diduga karena asmara.

\"Biasalah anak remaja, mungkin saja penyebabnya gantung diri karena masalah asmara,\" kata Kapolsek Pino Raya, Iptu Sugiyo kepada BE, Kamis (26/5).

Menurut Sugiyo, korban yang merupakan  anak broken home, sebab ibu dan ayahnya sudah bercerai dan sama-sama sudah menikah lagi. Kemudian korban ikut paman sekolah di SMKN 2 BS. Diceritakan Sugiyo, pertama kali jasad korban ditemukan oleh Harbes (27) warga setempat. Saat itu Harbes pulang dari rumah tetangganya dan melihat ada yang tergantung di pohon jambu air depan perumahan guru SMKN 2 BS. Karena penasaran, Harbes mendekati benda tergantung tersebut, setelah dicek, ternyata tubuh manusia.

Setelah itu, Harbes pun  teriak memberitahukan kepada warga ada mayat tergantung di pohon jambu. Dalam waktu singkat warga sudah ramai di lokasi. Setelah polisi tiba, jasat korban yang sebelumnya tergantung dengan menggunakan tali nilon diturunkan.

\"Setelah diturunkan, jasadnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum untuk diotopsi, hasilnya ternyata korban murni tewas karena bunuh diri,\" ujar Sugiyo.

Ditambahkan Sugiyo, setelah usai otopsi, oleh keluarganya jasad korban dibawa ke Pagar Alam untuk disemayamkan di rumah orang tuanya di Pagar Alam. Untuk dikebumikan di tempa pemakaman umum di desa orang tuanya.

\"Jasadnya telah dibawa ke Pagar Alam oleh orang tuanya, dan dikebumikan di TPA desa orang tuanya,\" imbuh Sugiyo.

Dijelaskan Sugiyo, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan kuat mengarah korban nekat gantung diri karena asmara, setelah dicek handphone,  Hanya saja tidak ditemukan ada pesan singkat atau SMS di pesan terkirim atau kotak masuk. Namun sekitar pukul 23.00 WIB korban sempat bicara lewat sambungan telepon dengan seorang pemuda yang diduga pacarnya. Rupanya usai bicara lewat sambungan telepon, korban berpikiran pendek dan bunuh diri dengan gantung diri di pohon jambu air. Sehingga sekitar pukul 00.40 WIB, jasadnya ditemukan sudah tewas.

\"Kami perkirakan korban gantung diri diatas pukul 23.00 Rabu (25/5) malam, sebab pukul 23.00 WIB masih berbicara dengan orang lain lewat sambungan telepon,\" demikian Sugiyo. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait