Pencurian Ternak Bersenpi Beraksi

Kamis 26-05-2016,11:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SUKARAJA, Bengkulu Ekspress - Aksi pencurian ternak (curnak) kembali marak di kabupaten Seluma menjelang bulan puasa saat ini. Kali ini kawanan curnak semakin berani dengan menggunakan senjata api (Senpi). Kawanan pelaku berjumlah 5 orang bersenpi mendatangi kediaman Iskandar (55), warga Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma dini hari kemarin pukul 03.00 WIB dengan mengendarai 2 unit mobil jenis Toyota Avanza. Korban yang mendengar suara mobil menghampiri rumahnya terbangun dari tidurnya. Namun, seketika itu juga kawanan pelaku menodongkan senpi ke arahnya. KOrban pun tka berdaya dibawah ancaman senpi tersebut. Ia hanya bisa menyaksikan dua ekor hewan ternaknya dibantai oleh kawanan pelaku yang telah mempersiapkan aksinya dengan membawa 2 unit mobil Avanza berwarna hitam dan silver. Data berhasil dihimpun BE, salah seorang pelaku yang menodongkan senpi kepada korban ciri-cirinya berbadan besar dan berkulit putih. Sementara empat pelaku lainnya yang menggunakan sebo langsung mengeksekusi memotong dua ekor sapi betina milik korban, lalu mengeluarkan isi perut (jeroan) kedua sapi tersebut. Mereka kemudian memotong sapi tersebut menjadi beberapa bagian dan memasukkan potongan daging sapi ke salah satu mobil mereka. Setelah selesai, para pelaku pergi meninggalkan kediaman korban dengan cara berpencar. Mobil berwarna hitam mengarah ke Padang Serai Kota Bengkulu, sedangkan mobil berwarna silver (angkut daging) mengarah ke jalan raya, tepatnya tembus ke simpang jembatan Jenggalu. Selepas kepergian para pelaku, korban langsung menghubungi warga lainnya untuk meminta bantuan. Warga berhasil menghadang para pelaku dengan menutup jalan keluar simpang jembatan dengan menggunakan batu serta kayu, akan tetapi pelaku berhasil kabur dengan cara menerobos blokade yang dipasang warga. Ketika dikonfirmasi Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH membenarkan dengan adanya kejadian pencurian ternak dengan menggunakan senjata api tersebut. Jajaran kepolisian masih melakukan penyidikan mengingat kejadian tersebut terjadi malam hari. Hasil pengecekan di lokasi kejadian ditemukan jeroan kedua sapi milik korban yang ditinggalkan para pelaku. “Sekarang pelaku masih diburu buruan petugas. Perampokan ini kali keduanya terjadi di rumah korban setelah terjadi tahun 2014 lalu,” sampainya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian korban ditaksir hingga Rp 30 juta. Kendati demikian jajaran kepolisian tetap memintai keteranggan saksi korban untuk melakukaan pelacakan. Terutama terhadap ciri-ciri pelaku yang mengancam korban dengan senpi tersebut. Namun Kapolres belum bisa memastikan jenis senpi yang di todongkan kepada pelaku. “Kita masih memintai keterangan dari saksi dan ciri-ciri kendaraan termasuk 5 pelaku tersebut. Namun khusus untuk penodong senpi tersbut akan didalami ciri-cirinya dengan data yang sudah dimilikinya,” singkatnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait