Edarkan Upal, Tinggalkan Mobil

Rabu 25-05-2016,10:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

SUKARAJA, BE- Untuk kesekian kalinya kawasan Sukaraja dan Air periukan menjadi sasaran kawanan pelaku pengedar Uang Palsu (Upal). Terbaru, Senin dini hari dua pelaku berhasil mengdarkan uang palsu pecahan Rp 100 di salah satu warung di kawasan Air Periukan.

Namun pemilik warung Tri Beva(23) berhasil mengetahui uang yang dipergunakan dua pelaku adalah palsu. Alhasil, warga bersama jajaran kepolisian Polsek Sukaraja langsung melakukan pengejaran. Belum berhasil menikmati hasil, pelaku yang menggunakan mobil jenis R Tiga warga Silver BD 1645 CD berhasil melarikan diri dan meninggalkan mobil di perkebunan sawit.

“Kita berhasil mengamankan Upal sebanyak 4 lembar pecahan Rp 100 ribu dengan nomor seri upal berbeda-beda. Termasuk STNK mobil atas nama Melwa Herlina warga Pinang Mas kota Bengkulu,”sampai Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH melalui Kapolsek

Sukaraja Iptu Deran didampingi PPID Ipda Sucari SE kepada Wartawan kemarin.

Disampaikan Kapolsek, selain mengamankan mobil jajaran kepolisian juga berhasil mengamankan uang asli Rp 500 didalam mobil pelaku termasuk upal Rp 100 ribu. Serta rokok sebanyak 9 bungkus diduga rokok tersebut merupakan hasil belanja kawanan pelaku. Selain itu, juga berhasil diamankan ponsel yang diduga milik salah seorang kawanan pelaku yang tertinggal setelah berupaya kabur melarikan diri.

“Untuk saat ini seluruh Barang Bukti(BB) tetap diamankan guna penyidikan lebih lanjut. Namun sejauh ini dari keterangan sejumlah saksi pengedar upal tersebut berjumlah 2 orang,”sampainya.

Deran menegaskan jika hasil penyidikan sementara, pemilik mobil STNK mobil atas nama Melwa Herlina warga Pinang Mas kota Bengkulu mengaku kendaraanya telah dipinjam oleh tetangganya sendiri berjumlah tiga orang beberapa hari lalu. Hanya saja, dua dari pelaku memang diketahui namanya sedangan satu rekan pelaku tidak diketahui mengingat baru pertama kali dilihatnya. “Identitas pelaku telah kita ketahui. Hanya saja saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku,”sambungnya.

Kapolsek menambahkan untuk sementara kasus upal ini masih dilakukan pengembangan. Mengingat kendaraan yang dipergnakan kawanan pelaku merupakan kendaraan rental. Hal ini diketahui setelah penyidik berkoordinasi dengan pihak Samsat guna mengetahui kepemilikan kendaraan. Sehingga diharapkan dua pelaku dapat menyerahkan diri sebelum dilakukan penangkapan.

“Kita berharap dua pelaku ini dapat menyerahkan diri sebelum kepolisian bertindak tegas untuk melakukan penangkapannya,”tegasnya. Diduga jika dua pelaku yang berhasil melarikan diri tersebut masih menyimpan uang palsu. Mengingat saat kendaraan ditinggal di perkebunan sawit masih terdapat upal tersebut. Hanya saja, sejauh ini masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku. “Kita belum bisa pastikan banyak atau tidaknya uang palsu yang beredar maupun di kuasai oleh kawanan pelaku. Melainkan masih terlebih dahulu menangkap pelaku ini,”sambungnya.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait