Kepala Desa Padang Lebar Kecamatan Seginim, Diharman, didampingi tetangga korban, Sartam (28) menuturkan, pembacokan terhadap kepala korban oleh orang tak dikenal (OTD) terjadi Minggu (22/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu korban sedang tidur bersama anak-anaknya di kamr. Sedangkan suaminya sedang berada di kebun. Kemudian korban terbangun untuk suatu keperluan. Karena dalam rumah gelap, korban pun mengambil senter yang sudah disiapkan di dekat tidurnya.
Hanya saja, saat lampu senter dinyalakan, korban dikagetkan, karena ada seorang pria bersebo sudah berdiri di hadapannya dengan memegang benda tajam yang diduga parang. Belum sempat berpikir panjang, pria bersebo tersebut langsung membacok kepala korban.
Mendapat bacokan, korban langsung berteriak minta tolong, rupanya teriakan korban ini membangunkan anak-anaknya dan juga tetangganya, hingga dalam waktu singkat rumah korban sudah ramai. \"Warga baru tahu korban dibacok setelah mendengarkan teriakan korban,\" ujarnya.
Mengetahui korban mengalami luka bacok, warga berusaha menolong korban dengan membawanya langsung ke puskesmas Seginim. Namun karena melihat kondisi korban yang sudah kritis, warga pun membawanya ke RSUDHD Manna setelah mendapat rujukan dari pihak puskesmas. Saat ini kondisi korban masih tergeletak lemah di ruang rawat rumah sakit.
Ditambahkan Diharman, sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda korban akan dibacok. Saat itu diduga pelaku masuk rumah dengan terlebih dahulu merusak kunci pintu belakang. Lalu masuk ke kamar korban dan kaget melihat korban bangun tidur dan menyalakan lampu senter, pelaku langsung membacokan benda tajam ke kepala korban dan setelah itu kabur.
\"Kejadian yang dialami korban sudah kami laporkan ke Polsek Seginim, kami berharap polisi dapat mengungkap dan menangkap pelaku pembacokan tersebut,\" harap Diharman.
Sementara itu, kapolsek Seginim, AKP Sudjadi SH membenarkan telah menerima laporan pembacokan tersebut. Hanya saja dirinya belum mengetahui motif pembacokan yang menyebabkan kepala korban bocor. \"Laporan sudah kami terima, pelakunya sedang kami selidiki begitu juga motifnya masih kami telusuri,\" ujar Sudjadi.(369)