TUBEI,Bengkulu Ekspress - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Tri Wulan I atau hingga Maret 2016 daerah Kabupateb Lebong baru mencapai 21 persen. Bahkan masih banyak SKPD realisasi PAD-nya masih dibawah 10 persen.
Data itu diketahui berdasarkan rapat evaluasi yang digelar Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lebong bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lebong, kemarin.
\"Padahal seharusnya sesuai target yang ditetapkan, untuk tri wulan I target realisasi sudah mencapai 25 persen untuk seluruh SKPD, sedangkan pencapaian yang ada hanya 21 persen,\" terang Kepala DPPKAD Lebong Mahmud Siam SP MM melalui Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil Syarifuddin SSos MSi.
Dari total target Rp 26 miliar yang ditetapkan dalam APBD baru tercapai 21 persen untuk tri wulan I dengan target 25 persen. Mieisnya lagi masih banyak SKPD yang capaiannya dibawah 10 persen, bahkan masih ada yang nol. Diungkapkan Syarif, rapat evaluasi akan dijadwalkan kembali secepatnya. Hal ini sesuai dengan intruksi Sekda Lebong Mirwan Effendi SE MSi kepada DPPKAD Lebong. Rapat evaluasi sebenarnya sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun saat rapat, yang hadir kebanyakan hanya kabid dan kasubag SKPD pemungut sehingga Sekda meminta dijadwalkan ulang agar seluruh Kepala SKPD dan Sekretaris SKPD bisa hadir beserta bendahara penerima masing-masing SKPD.
Hal ini untuk mengoptimalkan strategi maupun kebijakan internal masing-masing SKPD dalam menyikapi bagaimana kedepannya realisasi PAD bisa tercapai sesuai target. (777)