ARGA MAKMUR, BE - Pelaku pembunuhan Nurohman (31) warga Sebayur Jaya, Kecamatan Ketahun diduga sudah merencanakan aksinya. Dari olah TKP menunjukkan ada bekas batang pohon jambu biji yang ditebang korban. Diperkirakan batang ditebang, 5 hari sebelum Nurohman ditemukan tewas di kebun karet oleh Purwanto. Pohon jambu biji yang tumbuh liar tersebut letaknya tidak jauh dari TKP korban ditemukan.
\"Batang jambu biji sepanjang 15 centimeter ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan tidak jauh dari korban ditemukan,\" jelas Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK, kemarin.
Dari keterangan saksi dan orang tua korban dugaan pembunuhan Nurohman dilakukan temannya sendiri Di (24) semakin kuat. Pelaku sempat izin salat maghrib di rumah korban dan minum kopi sebelum pergi dengan korban. Setelah pergi orang tua korban mulai curiga karena anaknya tidak pulang sampai pagi hari. \"Pelaku ke rumah korban sekitar pukul 18.00 WIB, diperkirakan korban terbunuh sekitar pukul 19.00 WIB. Karena kondisi sekitar yang masih hutan dan jarang perumahan salah satu faktor korban baru ditemukan saat pagi hari,\" imbuh Kasat.
Saat ini seluruh polsek jajaran Mapolres Bu bekerja sama memburu pelaku. Nomor handphone pelaku yang berhasil didapat dari tetangga Sudarno tempat korban tinggal sudah tidak aktif. Selain itu warga yang kenal dengan terduga pelaku tidak ada yang menyimpan foto pelaku, terlebih Sudarno yang merupakan warga biasa belum mengerti teknologi.
\"Seluruh polsek jajaran bekerja sama melacak keberadaan pelaku. Belum ada kejelasan dimana keberadaan pelaku saat ini,\" terang Kasat Reskrim.
Motif pelaku menghabisi nyawa korban belum bisa dipastikan ada unsur dendam atau tidak. Untuk sementara motif pelaku ialah merampok barang berharga milik korban dengan kekerasan mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Karena pelaku termasuk orang baru di desa tempat korban tinggal.
Mapolres BU menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang tinggal di pelosok desa, untuk secepatnya melaporkan kepada RT, Kades atau camat jika kedatangan orang dari luar daerah yang tidak memiliki data diri lengkap. \"Sebaiknya segera laporkan ke RT atau Kades jika ada orang dari luar yang tidak memiliki identitas, terlebih lagi tidak dikenal,\" demikian Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK.(167)