Harga Gula Pasir Naik

Kamis 19-05-2016,13:55 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, Bengkulu Ekspress - Menjelang datangnya bulan puasa tahun 2016 ini. Harga sejumlah komoditas sembako di Kabupaten Rejang Lebong mulai mengalami kenaikan. Salah satu komoditas yang mulai mengalami kenaikan tersebut adalah gula pasir. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, saat ini harga gula pasir di Rejang Lebong sudah menyentuh angka Rp 14 ribu per Kg. Padahal sebelumnya harga gula pasir di Rejang Lebong sebesar Rp 12 ribu per Kg. \"Kenaikan harga gula pasir ini sudah berlangsung cukup lama, yaitu sekitar satu bulan terakhir,\" jelas Safri (45) salah satu pedangan sembako di Pasar Atas Kota Curup. Kenaikan harga gula pasir ini diketahui secara bertahap. Menurut Safri dair harga normalnya sebesar Rp 12 ribu, mulai mengalami kenaikan diminggu pertama menjadi Rp 13 ribu, kemudian diminggu selanjutnya naik menjadi Rp 14 ribu hingga saat ini. Dijelaskan Safri, kenaikan harga gula pasir ini memang dari distributor sudah mengalami kenaikan. Dimana satu karung gula pasir ukura 50 Kg awalnya hanya dihargai sebesar Rp 570 ribu atau Rp 11.400 per Kg. Kemudian naik menjadi Rp 680 ribu atau Rp 13.600 per Kg. \"Karena dari distributor sendiri sudah naik, maka untuk tingkat pengecer juga harus kita naikkan,\" tambahnya. Lebih lanjut Safri menjelaskan, dengan melihat tahun-tahun sebelumnya, harga gula pasir ini diprediksi akan kembali mengalami kenaikan terutama mendekati bulan suci ramadhan. Sementara itu, untuk stok barang menjelang bulan puas sendiri, Safri mengaku stok sembaku aman atau tidak ada kendala. Hal tersebut karena hingga kemarin belum ada kendala untuk pasokan sembako itu sendiri. Sementara itu, Gunawan (50) pedagang sembako di Pasar De kota Curup selain kenaikan harga pada gula pasir, kenaikan juga terjadi pada harga telur. Dimana saat ini harga telur yang awalnya dari Rp 33 ribu per karpet saat ini menjadi 35 ribu. Kemudian yang dari Rp 37 ribu per karpet sebanyak 30 butir saat ini menjadi Rp 40 ribu. \"Harga sembako ini memang naik turun terutama mejelang puasa seperti saat ini, namun setelah masuk bulan puasa nanti biasanya akan kembali turun dan normal kembali,\" aku Gunawan.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait