\"Akan kita hitung-hitung pemanfaatannya, mana yang lebih besar,\" kata Rohidin kepada BE, kemarin.
Menyikapi rencana tersebut, Wagub menegaskan bahwa Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH kemarin (12/5) sedang menggelar rapat bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan semua gubernur serta bupati yang memiliki kawasan TNKS.
\"Hari ini (kemarin,red) gubernur sedang menggelar rapat bersama, untuk membicarakan bagaimana baiknya langkah tersebut,\" ucapnya. Wagub juga menegakan pembukaan akses jalan tersebut semata-mata untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Sehingga ketika akses jalan dapat dibuka atar daerah dan provinsi, maka ekonomi masyarakat juga akan berjalan.
\"Solusi membuka akses jalan penghungi ini, untuk membangun daerah khususnya provinsi Bengkulu,\" jelasnya.
Ketika disepakat dalam rapat tersebut, tentunya pembangunan jalan dikawasan TNKS harus dengan komitmen untuk tidak merusak lingkungan. Apalagi harus merusak ekosistem yang berada dikawasan TNKS. Karena tidak bisa dipungkiri, kawasan TNKS sendiri memiliki manfaat besar untuk keberlangusung kehidupan masyarakat.
\"Kalau sepakati, tentunya bagimana membangun tanpa merusak lingkungan. Untuk itu ini masih akan terus dirapatkan,\" beber Wagub.
Begitupun lingkungan, tentunya Pemerintah akan memikirkan secara matang bagamana regulasi terhadap dampak lingkungan. Salah satunya ya itu dengan memberikan intervensi terhadap lingkungan secara berkelanjutan.
\"Tidak mungkin kita membangun tanpa tidak memberikan intervensi terhadap lingkungan. Ini juga akan kita hitung secara matang,\" pungkasnya. (151)