Korban dirampok di kawasan jalan linyas Taba Mulan Simpang Nangka Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang bagian belakang sebelah kanan. Oleh warga kemudian korban dibawa ke bidan setempat kemudian dibawa ke RSUD Curup untuk mendapat pertolongan medis.
Menurut keterangan anak korban, Permadi Yogi (20), kejadian naas yang dialami ayahnya bermula saat korban berada di Pasar Atas Kota Curup mendapat tawaran mengantarkan penumpang ke arah jalur dua kepahiang. Karena pelaku yang meminta dengan menggunakan bahasa Jawa halus sehingga korban yang merupakan keturunan Jawa tanpa curiga mengantarkan pelaku.
\"Pelaku yang sopan dengan bahasa Jawa halus, sehingga bapak tidak curiga dan langsung mengantarkan pelaku,\" ungkap Yoga.
Menurut Yoga, pelaku perampokan terhadap anaknya bukan hanya satu orang melainkan dua orang. Diduga kuat pelaku lainnya sudah mengikuti korban dan pelaku dari Pasar Atas.
Saat tiba di lokasi, pelaku menjatuhkan topi yang ia gunakan. Saat itu pelaku meminta korban untum berhenti dengan alasan hendak mengambil topi pelaku. Korban yang tak curiga langsung berhenti, saat itu juga pelaku langsung turun dari motor pelaku.
Saat pelaku yang dibonceng korban turun dari motor, kemudian pelaku lainnya yang menggunakan sepeda motor langsung menendang korban yang masih di atas motor, seketika korban langsung jatuh bersama motornya.
Saat korban jatuh terjatuh, pelaku yang sebelumnya dibonceng korban langsung menghampiri korban dan langsung menusuk pinggang belakang sebelah kanan korban menggunakan pisau. Tak hanya sampai disitu korban juga dipukul di bagian punggung menggunakan helm.
Setelah itu kedua pelaku langsung kabur membawa sepeda motor jenis Honda Revo Fit milik korban dengan nomor polisi BD 6156 KK.
\"Setelah kejadian bapak sempat berteriak saat itu ada warga yang melintas kemudian ditolong dibawa ke rumah bidan, oleh bidan kemudian bapak langsung dibawa ke RSUD Curup ini,\" jelas Yoga.
Sementara itu, korban yang masih terbaring di ruang angrek RSUD Curup menjelaskan, bahwa ia motor yang dibawa para pelaku masih dalam proses kredit. Namun dalam waktu dekat ini akan segera lunas.
\"Kita sangat menyayangkan karena motor yang diambil pelaku lima bulan lagi lunas,\" singkat korban dengan suara lemah.
Atas kejadian tersebut, korban mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Kepahiang. Mengingat tempat kejadian perkara berada di wilayah Kabupaten Kepahiang.(251)