500 Pelanggan PAM Nunggak

Selasa 03-05-2016,12:00 WIB

BINTUHAN, BE - Perusahaan Air Minum (PAM) Kabupaten Kaur saat ini terus tumbuh dan berkembang. Sampai Mei 2016 ini tercatat sudah seribu pelanggan lebih. Namun sayang, dari seribu pelanggan itu, ada sekitar 50 persen atau 500 pelanggan yang menunggak pembayaran pemakaian air setiap bulannya.

“Jumlah tunggakan ini sekitar Rp 10 juta lebih atau sekitar 50 persen pelanggan yang menunggak. Jumlah tersebut terhitung mulai awal Januari 2016 lalu,” kata Kepala Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) PAM Kaur Bambang Irawan ST, kemarin.

Dikatakannya, kesadaran pelanggan masih sangat minim untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Menurutnya, kemungkinan hal tersebut dikarenakan sikap dari pelanggan sendiri yang cenderung suka mengulur-ngulur waktu pembayaran. Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya akan berupaya melakukan langkah-langkah strategis agar dapat menarik minat pelanggan agar dapat membayar tepat waktu.

“Padahal perbulan bayar PAM ini tidak begitu mahal cuma Rp 20 ribu, tapi masyarakat ini banyak malas dan mengulur waktu. Makanya tunggakan ini sampai 50 persenan,” terangnya.

Lanjutnya, saat ini berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan. Diantaranya melakukan pemutusan jaringan kepada pelanggan yang sudah menunggak 3 bulan berturut sebagai efek jera. Termasuk melakukan pendekatan yang intinya mengajak masyarakat tertib administrasi pembayaran PAM. Juga pihaknya saat ini akan membagikan rekening PAM kepada pelanggan.

“Untuk masalah pembayaran, kami pastikan tidak ada lagi alasan bagi pelanggan enggan membayar karena lokasi pembayaran jauh. Juga kita berharap dengan dibagikannya rekening PAM ini pelanggan bayar tepat waktu,” harapnya.

Ditambahkannya, saat ini ribuan pelanggan yang menggunakan air bersih sudah menikmatinya. Juga semuanya sudah dipasang meteran dengan harga sesuai dengan kubikasi SK bupati yang sudah ditetapkan dari jauh hari. Saat ini air bersih sudah bisa dinikmati juga oleh warga Kecamatan Luas, Kaur Tengah, Tetap, Kaur Selatan dan Nasal.

“Pelanggan kita ini hampir tersebar di wilayah Kecamatan Kaur ini, kedepan kita juga akan melakukan optimalisasi sumber PAM baru,” jelasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait