TANJUNG KEMUNING, BE - Diduga lantaran sopir Mitsubishi Strada dengan Nopol E 8888 SE mengantuk, berujung kecelakaan tunggal. Mobil yang membawa dua penumpang itu keluar dari badan jalan lalu nyungsep ke pinggiran saluran irigasi sedalam kurang lebih 1 meter di Desa Sulawangi Kecamatan Tanjung Kemuning.
Akibat kejadian ini salah seorang penumpang mengalami patah pinggang dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, Kamis (28/4).
“Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Laka tunggal ini dikarenakan sopir mengantuk, hingga menyebabkan mobil masuk siring,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu Mugiono, kemarin.
Data yang berhasil dihimpun BE, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Berawal dari mobil Strada warna merah maron yang dikendarai Danang (37), karyawan tambak dan Jonaidi (40), warga Desa Sumber Harapan Kecamatan Maje, berangkat dari arah Kota Bintuhan menuju Kota Manna Bengkulu Selatan.
Tiba-tiba saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil tersebut berpapasan dengan mobil lain. Karena diduga kondisi sopir masih mengantuk dan jalan menikung, sopir tersebut langsung banting setir hingga menyebabkan oleng dan akhirnya nyungsep ke siring di jalan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Untuk mengevakuasi mobil naas itu, pihaknya mengerahkan satu unit mobil derek. Sementara atas insiden ini, tak ada korban jiwa. Hanya saya salah satu korban Jonaidi patah pinggang.
“Untuk korban tidak ada, hanya saja sopir sempat shock beberapa saat. Untung juga kejadian itu jalan masih sepi,” terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih hati-hati lagi saat mengendari kendaraan. Juga diminta kepada pengendara jika mengantuk sebaiknya istrahat terlebih dahulu.
“Kepada pengendara untuk lebih hati-hati lagi, dan kalau ngantuk usahakan dulu istrahat. Ini semua guna untuk menghindari kecelakaan,” imbaunya. (618)